RADAR GARUT, JAKARTA– Ustadz Adi Hidayat berencana mempolisikan beberapa pihak yang menuduhnya menggelapkan uang hasil donasi ke Palestina. Bahkan saat ini, Adi Hidayat mengakui telah menyiapkan pengacara dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Nah, salah satu orang yang dinilai menulis cuitan yang mengarah ke fitnah terhadap Adi Hidayat, adalah pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
Eko Kuntadhi mencuit dua tangkapan layar judul di media online yang memuat berita tentang donasi ke Palestina oleh Adi Hidayat.
Baca Juga:Pemekaran Garut Selatan Tinggal Ketuk Palu, Garut Utara Bagaimana?Jadikan Ibu Bapak Lo Seorang Raja
Di judul berita tersebut, Adi Hidayat mengumpulkan donasi sebesar Rp30 miliar. Kemudian berita satunya, Adi Hidayat menyerahkan donasi itu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp14 miliar.
“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M,” sindir Eko Kuntahdi.
Cuitan itu, dianggap untuk menggiring opini negatif terhadap Adi Hidayat. Bahwa donasi terkumpul 60 miliar tetapi hanya diserahkan Rp14 miliar.
Padahal, donasi itu terkumpul Rp30 miliar diberikan ke Palestina melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp14 miliar. Sisanya dipergunakan untuk bea siswa anak-anak Palestina
Adi Hidayat juga mempersilahkan siapa saja yang berkeinginan untuk mengaudit. Dia jamin donasi itu terbuka bagi pihak lain untuk memeriksanya dan dirinya tidak mengambil satu persen pun.
Alhasil, tagar #TangkapEkoKuntadhi jadi trending topik di jagat Twitter pada Senin (31/5) pagi. Netizen mendesak Adi Hidayat mempolisikan Eko Kuntadhi karena telah memfitnahnya.
“Buktikan bahwa hukum itu adil dan orang lingkaran istana tidak kebal hukum, Jika hal ini tdk bisa membawa Eko Kuntadhi ke meja hijau maka demokrasi itu mati dan hukum serta hanya fiksi” kata netizen.
“Ikut sedekah kaga malah fitnah , lu sebenernya makhluk apaan? @eko_kuntadhi #TangkapEkoKuntadhi” tulis netizen.
Baca Juga:Rakerda PKS Garut Lahirkan Rekomendasi dan Sikap Politik PartaiHingga Mei 2021, Realisasi BLT Dana Desa Baru Rp21,94 Triliun
“Jangan samakan orang lain dengan kebiasaan jelek kita. Biasa ngentit ya ? nuduhnya ke orang. Malu dong. Memang pantas #TangkapEkoKuntadhi #TangkapEkoKuntadhi,” tulis netizen lain.
“Tidak hanya memfitnah UAH sekelas lembaga MUI pun tak luput dari fitnahan manusia laknatulah @eko_kuntadhi #TangkapEkoKuntadhi #TangkapEkoKuntadhi” tulis netizen lain.
Sementara itu, melihat namanya jadi trending topik, Eko Kuntadhi berdalih bahwa donasi yang bersifat publik harus ditanyakan oleh publik.