JAKARTA– Ustadz Adi Hidayat (UAH) bakal menempuh jalur hukum atas orang yang memfitnahnya di media sosial terkait penggelapan uang donasi Palestina.
UAS mengakui, tidak mengambil satu persen pun terkait uang tersebut. UAH mengaku telah mengatur semuanya untuk mempolisikan para pemfitnahnya agar menjadi pelajaran.
“Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir. Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan. Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik,” kata UAH dikutip kanal YouTubenya, Ahad (30/5).
Baca Juga:44 Kader PDI Perjuangan Garut Bertarung di Pilkades SerentakBatin Felicia
UAH mengatakan, sudah melalukan koordinasi dengan pengacara untuk menempuh jalur hukum. UAH juga telah menyiapkan bukti-bukti seperti tangkapan layar video.
“Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya” kata UAH.
Sebelumnya, sejumlah fitnah dan tuduhan menggelapkan uang itu, diunggah oleh akun YouTube Suara Istana dan Suara Inspirasi. Video itu kemudian dihapusnya. Namun video itu telah terlanjur viral dan akan dijadikan barang bukti.
“Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah kami donwload duluan dan kami screenshot,” kata UAH. (dal/fin).