GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan melaksanakan reses masa Sidang II Tahun 2021 di Kampung Sukadana Pesantren RW 21, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kamis (6/5/2021). Dalam reses yang digelar kali ini pesertanya merupakan komunitas Sariban (Saringan Budidaya Ikan di Saluran).
Komunitas Sariban warga Kampung Sukadana Pesantren, Kelurahan Kota Kulon ini berhasil mengubah drainase yang awalnya dipenuhi sampah menjadi tempat budidaya ikan. Sehingga ada dua manfaat besar bagi masyarakat, yang pertama masalah sampah menjadi teratasi kemudian budidaya ikan menjadi penghasilan bagi masyarakat setempat.
“Berkaitan dengan upaya memecahkan permasalahan sampah di saluran irigasi yang sudah bertahun-tahun dan ternyata alhamdulillah sekarang sampah sudah tidak ada dan malah bernilai tambah,” ujar Yudha.
Baca Juga:Nikita Mirzani Unggah Foto Pacar Baru, Warganet PenasaranHalaman Sekolah SDN 1 Cipareuan Dibenteng
“Dan yang harus kita apresiasi adalah hasil panen di sini digunakan untuk perbaikan lingkungan juga. Tentu ini harus diapresiasi dan menjadi contoh. Kenapa saya reses di sini karena saya ingin apa yang dilakukan oleh masyarakat di sini diadopsi ke daerah-daerah lain ke kampung kampung lain yang memiliki saluran irigasi yang memiliki selokan untuk bisa ada produktivitas berupa budidaya ikan,” tambah Yudha.
Dalam kesempatan reses itu, Yudha juga menyerap aspirasi komunitas Sariban dan dari hasil diskusi ternyata ada beberapa usulan masyarakat yang urgent untuk ditindak lanjuti.
” Di sini saya silaturahmi reses dalam rangka menyerap aspirasi juga apa saja yang harus didukung dalam konteks program kegiatan yang berasal dari APBD. Dan tadi ada beberapa usulan dan insyaa Allah nanti akan dimasukan ke dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD). Karena saya selaku anggota DRPD memiliki akun SIPD yang berhak memasukan usulan-usulan dari masyarakat langsung ke SIPD,” jelas Yudha.
Diantara usulan masyarakat yang urgent itu adalah adanya kerusakan pada sekat-sekat besi irigasi yang jebol. Hal itu menyebabkan panen kedua komunitas Sariban tidak maksimal karena banyak ikan yang kabur.
Oleh karena itu dalam kesempatan itu Yudha pun menyisihkan uang tunjangan resesnya sebesar Rp2 juta untuk membantu memperbaiki kerusakan tersebut.