GARUT – DPC PDI Perjuangan Garut melaksanakan musyawarah anak cabang secara serentak se-Kabupaten Garut dalam rangka pengumuman pengurus baru PAC tiap Kecamatan.
Hari ini Minggu (7/3/2021) DPC PDI Perjuangan Garut melaksanakan musyawarah anak cabang (Musancab) di Garut Selatan dengan pembagian dua lokasi yaitu di aula Kecamatan Pamengpeuk dan aula Desa Purbayani, Kecamatan Caringin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, Musancab di Kecamatan Pamengpeuk itu untuk Musancab serentak Kecamatan Cisompet, Cibalong, Pamengpeuk dan Cikelet.
Baca Juga:Rumah Pengurus MUI Ludes Terbakar, Ketua DPC PDI-P Garut Berikan BantuanAlumni Kartu Prakerja akan Dapat Bantuan KUR
Sementara yang di aula Desa Purbayani untuk Kecamatan Talegong, Cisewu, Caringin, Mekarmukti, Pakenjeng, Pamulihan dan Bungbulang.
” Musancab serentak itu adalah kita pengumuman rekomendasi Ketua, Sekretaris PAC tiap kecamatan sekaligus pembentukan kepengurusan PAC yang baru,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Jumlah kepengurusan yang baru ini sebut Yudha harus 11 orang dengan komposisi minimal tiap pengurusan ini ada 4 orang keterwakilan perempuan.
” Jadi ini sudah kewajiban dari partai bahwa kepengurusan itu ada keterwakilan perempuan minimal 4 orang,” ujar Yudha.
Di samping itu juga nanti dilanjutkan dengan penyusunan program tiap PAC secara umum pada periode tahun ini.
Dalam sambutannya Yudha mengingatka agar tiap PAC mengintensifkan kerja Idiologis di tengah masyarakat. Kader PDI Perjuangan hatus dekat dengan masyarakat. Itu sebagaimana arahan dari Ketua umum DPP PDI Perjuangan.
“Makanya arahan saya tadi selaku ketua DPC PDI Perjuangan Garut adalah makin intensifnya kerja-kerja Idiologis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi kita sekarang ruang-ruang bersentuhan dengan masyarakat itu harus semakin ditingkatkan,” tegasnya.
Baca Juga:Dinilai Luncurkan Terobosan Baru, Deni Komring Apresiasi Kinerja Ketua PBSI GarutMakan Kerang Bangkitkan Gairah di Ranjang?
“Kader itu harus bisa menyerap aspirasi kemudian harus bisa menjembatani kepentingan masyarakat,” tambah Yudha. (fer/bbr)