RadarPriangan.com, GARUT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, menghentikan sementara program pembangunan objek wisata pantai di Garut Selatan. Hal itu karena berhubungan dengan pandemi covid-19.
Pembangunan sendiri akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang.
“Upaya-upaya untuk peningkatan dan pengembangan wilayah pantai selatan sekarang terhenti karena Covid-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Budi Gan Gan, Senin (5/10/2020).
Budi menuturkan, Pemerintah Kabupaten Garut sebelumnya sudah mencanangkan program peningkatan sarana dan prasarana untuk kawasan objek wisata di sepanjang pantai selatan Garut.
Baca Juga:Pengisi Suara Pertama Doraemon Tutup UsiaTNI Berhasil Produksi Mesin Cuci Tangan Tanpa Sentuhan 
Diantara kawasan pantai yang akan mendatapatkan program pembangunan seperti Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk, dan Pantai Santolo di Kecamatan Cikelet.
“Di Sayang Heulang terhenti karena Covid-19, di Santolo juga ada perbaikan, mudah-mudahan di 2021,” kata Budi.
Sementara pembangunan yang sudah berjalan di Pantai Sayang Heulang, dikatakan Budi, yakni membuat fasilitas seperti trotoar dan jalan di sekitar pantai pantai.
Selain itu, pembangunan lainnya berupa kolam laut yang konsepnya kolam renang di pinggir pantai. Terkait anggarannya sudah diusulkan ke provinsi sebesar Rp5 miliar.
“Sayang Heulang itu ada kolam laut, konsepnya begitu, ke provinsi kita usulkan dananya Rp5 miliar tahun 2021,” katanya. (igo/RP)