Radarpriangan.com, GARUT – Menyikapi ragam informasi kaitan sebaran beras kurang layak di wilayah yang dikenakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), tokoh masyarakat meminta agar semua pihak bisa menjaga kondusifitas selama penjalanan program karantina wilayah yang diberlakukan pemerintah melalui gugus tugas tersebut.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Perum Bumi Cempaka Indah, H. Delit Suparman mengungkapkan, semua pihak justru harus saling memberi peran dalam mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19).
“Kita justru harus fokus bersama-sama melawan penyebaran Covid-19. PSBM ini program gugus tugas, kita harus patuh, semua pihak tentu perlu mengawasi program tersebut dan memperkuat budaya gotong royong, dan hindari provokasi apalagi fitnah yang berpotensi menimbulkan konflik,” ujar H. Delit yang juga merupakan warga Blok 6 Perum Bumi Cempaka Indah Kecamatan Karangpawitan itu.
Baca Juga:KPU Pangandaran Bersama Paslon Bupati Deklarasi Kampanye Damai dan SehatBantuan Pesantren di Garut Disunat?
Kurang lebihnya pelayanan yang disediakan pemerintah untuk rakyat, kata Delit, harus dimaklumi bersama. Termasuk diantaranya pengiriman beberapa karung beras yang kualitasnya kurang bagus dan sempat terkirim ke wilayah PSBM di Perum Bumi Cempaka Indah lantaran luput dari pengecekan instansi terkait.
Hal ini jangan terlalu dipermasalahkan lebih besar lantaran pihak Pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut sudah menarik beras tersebut dan mengganti dengan beras kualitas yang lebih baik.
“Kita justru harus mendukung program pemerintah, memberi semangat para Aparatur Sipil Negara yang sudah berupaya semaksimal mungkin, sangat berterima kasih ke Pemda Garut sudah bersifat maksimal dan profesional dalam menangani masalah Covid-19 sampai saat ini,” ujarnya.
Terpisah, Ketua RW 15 Perum Bumi Cempaka, Masgun, mengungkapkan, bantuan yang diberikan sudah disalurkan kepada warga sebagaimana mestinya ketika awal mula diberlakukan PSBM.
“Bantuan datang cepat, setelah keputusan PSBM (di Perum Bumi Cempaka Indah, red) diumumkan dan diberlakukan PSBM. Kita sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan kepada warga,” pungkasnya. (erf)