Kabupaten Garut Memasuki Tahap Darurat Penyebaran Covid-19

Kabupaten Garut Memasuki Tahap Darurat Penyebaran Covid-19
Rudy Gunawan mengumumkan kondisi penyebaran virus korona di Garut memasuki tahap darurat
0 Komentar

GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan mengumumkan kondisi penyebaran virus korona sudah memasuki tahap darurat di Kabupaten Garut.

Pernyataan Rudy Gunawan itu melihat tingginya penambahan kasus positif di Kabupaten Garut. Bahkan pada hari Sabtu (19/9/2020) menurut data yang diterima Rudy Gunawan, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 21 orang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh Camat dan kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Garut, TNI dan POLRI, saya selaku ketua tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Garut memberitahukan, bahwa hari ini kondisi penyebaran virus korona19 di Kabupaten Garut sudah memasuki tahap darurat,” ujar Rudy dalam siaran video yang diterima RadarPriangan.com.

Baca Juga:Seorang ASN Rekam Video di Ruang Isolasi Bersama Pasien Positif Covid-19Seorang Duda Nodai Gadis di Bawah Umur

“Saya baru menerima laporan dari Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, hari ini ada penambahan 21 yang terkena positif virus korona. Dan ini ada di satu kampung dan dari 3 hari ke belakang ternyata penyebaran virus korona sudah menyebar di beberapa tempat,” tambah Rudy.

Dengan tingginya penyebaran virus korona ini, Rudy Gunawan menyiapkan langkah-langkah konret. Diantaranya adalah melakukan penutupan atau isolasi akses ke beberapa kampung secara menyeluruh di 6 tempat.

” Pertama kami akan menutup, mengisolasi dengan melakukan penutupan akses ke beberapa kampung secara menyeluruh di 6 tempat. Dan terhadap warga tidak boleh melakukan aktivitas, semua warga akan mendapatkan jaminan hidup (jadup) yang akan segera dikirim hari ini atau besok pagi ke masing-masing tempat,” ujar Rudy Gunawan.

“Kedua saya instruksiakan supaya para camat beserta forum koordinasi pimpinan kecamatan dilarang berada di luar wilayahnya. Segera melakukan langkah-lngkah untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di wilyahnya masing-masing dibantu oleh kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tambahnya.

Sementara itu berdasarkan rilis dari Yeni Yunita, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, per jam 20.00 hari Sabtu (19/9/2020), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 22 orang.

Dari 22 orang yang terkonfirmasi positif itu, 14 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Sukawening, 3 orang dari Kecamatan Garut Kota, 2 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul dan 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan.

Secara total kasus positif covid-19 di Kabupaten Garut, Yeni menyebutkan terdapat 193 kasus. dari 193 kasus itu terdiri dari 1 orang isolasi mandiri, 83 orang isolasi rumah sakit (perawatan), 100 orang sembuh dan 9 orang meninggal dunia. (RP)

0 Komentar