RadarPriangan.com, JAKARTA – Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha ‘Ungu’ menjelaskan soal rambut pirangnya yang sempat jadi perbincangan publik hingga ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pasha yang juga merupakan Wakil Wali Kota Palu ini mengatakan, rambutnya sengaja diwarnai untuk proyek video klip bersama musisi-musisi daerah di Palu.
“Itu dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah Palu, paling tidak perwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu,” kata Pasha kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/8/2020).
Baca Juga:Usia Kota Cirebon Sudah 651 TahunHarga Jual Udang di Cirebon Cukup Tinggi
Rambut pirang Pasha sempat ditegur Tito Karnavian. Tito menilai Pasha sebagai pejabat publik, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Pasha mengapresiasi teguran itu.
“Menurut saya harus saya apresiasi, dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat terhadap apa yang sudah beliau sampaikan,” ujar Pasha.
Pasha mengatakan, setelah mendapat teguran itu, dirinya langsung berkomunikasi dengan Mendagri Tito.
“Beliau mengarahkan saya ‘Pasha, selesaikan rencana-rencana masalah syuting itu, sudah selesai kembalikan lagi rambutnya yang seharusnya’, saya jawab ‘ok siap pak’,” ungkap Pasha.
Pasha kini telah mencukur habis rambutnya hingga pelontos. Pasha mengakui, mencukur rambutnya sekaligus menyambut Hari Raya Iduladha.
“Karena solat Ied, memang saya kira enggak pantes juga ya. Masa solat Ied rambutnya kuning, saya juga ngerasa enggak enak. Bukan masalah persoalan netizen, enggak, bukan karena itu. Memang harus saya potong karena besoknya mau solat Ied,” pungkas dia. (dal/fin)