GARUT – DPC PDI-Perjuangan Garut salurkan bantuan sembako bagi para pengurus organisasi pegawai guru honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan Kabupaten Garut (Fagar). Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020.
Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi, mengungkapkan, apresiasi atas bantuan yang diberikan DPC PDI-Perjuangan Garut. Menurutnya, saat ini sejumlah pegawai honorer turut terdampak dengan situasi dan kondisi saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut yang disampaikan langsung oleh Ketua yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Garut. Honorer tengah kebingungan terutama dalam hal kesejahteraan. Berbagai kebijakan penanganan Covid19 sangat terasa dampaknya sangat jelas, termasuk di daerah. Saat ini, tidak sedikit pun kebijakan pemerintah pusat maupun daerah menyentuh honorer,” kata Cecep di sekretariat Fagar usai melakukan silaturahmi dengan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI-P Yudha Puja Turnawan, Ahad (3/5/2020).
Baca Juga:Diisukan Meninggal, Kim Jong-un Akhirnya MunculPelanggar PSBB Tahap Dua Dihukum Push Up di Tempat
Menurutnya, sudah selayaknya para pegawai honorer yang juga mengabdikan dirinya kepada negara mendapatkan perhatian khusus, diantaranya dengan mengeluarkan kebijakan yang mengakomodir suara honorer saat ini, mengangkat honorer yang sudah dinyatakan lulus tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), termasuk dalam aspek kesejahteraannya.
Sementara ini, kebijakan pemerintah terkait penanganan masalah ekonomi dampak Covid19 belum menyentuh pegawai honorer.
“Harapan kami ke pemerintah terkait dengan ketidakjelasan honorer hari ini, pemerintah baiknya mengeluarkan kebijakan terutama perubahan status (pegawai honorer, red), mereka yang lulud PPPK baiknya segera diangkat, karena sekarang belum ada Kejelasan. Di tengah wabah ini mudah mudahan (honorer, red) dapat perubahan status,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan, bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para guru honorer di momentum Hardiknas tahun ini.
“Ini rangkaian kita di momentum Hardiknas, hari ini kita salurkan bingkisan 60 paket bagi pengurus Fagar. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban mereka,” kata Yudha.
Menurutnya, setiap bulannya mereka bekerja untuk negara, namun belum mendapat honor yang layak tiap bulannya. Maka dari itu, di tengah pandemi ini sudah selayaknya pemerintah juga memperhatikan para pekerja honorer, termasuk membantu dari aspek kesejahteraan.