RadarPriangan.com, GARUT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Demokrat Siti Mufatahah lakukan gerakan melawan Corona Virus Disease (covid19) atau virus korona. Kegiatan tersebut dilakukan serentak oleh Partai Demokrat se-Indonesia untuk menjangkau ruang publik dan perkampungan yang masih perlu mendapat edukasi dan bantuan sarana pencegah virus, Ahad (18/4/2020).
“Saat ini masyarakat sedang resah khawatir menghadapi virus korona. Maka dari itu, Demokrat hadir dengan melakukan gerakan nasional seluruh kabupaten provinsi di Indonesia,” kata Siti yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI itu di Kampung Kuyambut Desa Tanjung Kamuning Kecamatan Tarogong Kaler.
Aksi tersebut dilakukan dengan pembagian masker, hand sanitizer, sembako bagi warga terdampak Covid19, penyemprotan disinfektan, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) pada Puskesmas-Puskesmas di Garut serta melakukan edukasi kepada warga di tempat-tempat umum terutama di daerah terdampak virus korona.
Baca Juga:Di Garut, ODP dan PDP yang Meninggal Dunia 14 Kasus, Positif Covid-19 Masih 3 Kasus5 Warga Negara Asing di Garut Menjalani Rapid Test
“Kita juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat langsung, tim bergerak langsung memberikan penyuluhan kaitan Covid19 ini,” katanya.
Menurutnya, tidak sedikit masyarakat di Kabupaten Garut masih kurang mengindahkan instruksi pemerintah, diantaranya kaitan social distancing, physical distancing hingga pemakaian masker ketika bepergian. Maka dari itu, pihaknya hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa melindungi diri sendiri.
“Ada 6 Kecamatan jadi titik fokus penanganan kita di Demokrat, itu berdasarkan masukan masyarakat dan pihak terkait yang mana (wilayah itu, red) membutuhkan penanganan virus korona. Demokrat juga memberikan APD ke puskesmas-puskesmas berdasarkan masukan masyarakat sehingga kami hadir menangani masalah di masyarakat,” tambahnya.
Siti mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari kepedulian partai Demokrat dalam gotong-royong menangani masalah virus korona. Pasalnya kata Siti, penanganan masalah ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja melainkan perlu adanya peran masyarakat, termasuk masyarakat yang mampu membantu masyarakat yang kurang mampu. (erf/bbr)