2 Anak Asal Cilacap Meninggal Terlindas Bus Budiman di Limbangan

2 Anak Asal Cilacap Meninggal Terlindas Bus Budiman di Limbangan
ilustrasi/istimewa
0 Komentar

RADARGARUT – Ani Suryaningsih (30) warga Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/12) kehilangan dua anaknya yang berusia 14 dan 3,5 tahun sekaligus di Garut, Jawa Barat. Kedua anak diketahui meninggal dunia usai terlindas Bus Budiman dalam kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Limbangan.

Jamal (27) salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa saat itu Ani diketahui berkendara motor bersama kedua anaknya.

“Saat itu motor datang dari arah Tasikmalaya lalu senggolan dengan bus Budiman,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga:Cara Membuat Kopi Susu Gula Aren Enak di Rumah Menggunakan Biji GarutanBawa Sejumlah Produk Berkualitas, Artugo Bidik Pasar Garut

Usai senggolan, dijelaskan Jamal, motor yang dikendarai Ani terjatuh lalu kedua anaknya diketahui tergilas ban bus. Keduanya pun diketahui meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Limbangan.

“Pas kejadian, ibu-ibu yang mengendarainya. Pas kejadian memang sedang bersama dua anaknya yang remaja dan satu lagi balita. Dua anaknya itu terlindas ban bus setelah jatuh usai senggolan. Kalau ibunya luka-luka. Semuanya langsung dibawa ke Puskesmas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Limbangan, Firman M Herlambang membenarkan pihaknya menerima tiga orang warga yang menjadi korban kecelakaan lalulintas.

“Dua anak dan satu ibu-ibu. Ketiganya diketahui merupakan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” ucapnya.

Firman mengungkapkan bahwa saat ketiga datang ke puskesmas, dua korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat luka yang dialami. Adapun satu korban lain mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan.

“Dari informasi yang kami terima, mereka ini mau ke Bandung untuk menemui suaminya. Saat sampai di Garut mengalami kecelakaan,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian. (mwm)

0 Komentar