Yudha, Anggota DPRD Garut Keliling Bersama Dinsos Kunjungi Lansia Belum Masuk DTKS di Cilawu

Yudha, Anggota DPRD Garut Keliling Bersama Dinsos Kunjungi Lansia Belum Masuk DTKS di Cilawu
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan keliling mengunjungi lansia dhuafa di Kampung Cikole RW 01 Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Sabtu (21/5/22). Yudha Puja Turnawan juga ditemani Sekretaris DPC PDI Perjuangan Garut Yuyus Kartawiredja dan Kabid Rehabsos Dinsos Garut Eli Herli juga Kepala Desa Sukamaju Asep Edwin.

Kunjungan Yudha Puja Turnawan ini selain dalam rangka berbagi tali asih bersama lansia dhuafa juga membantu mereka yang belum masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).

Pasalnya banyak lansia dhuafa yang rupanya belum masuk DTKS sehingga tidak bisa mendapatkan berbagai komponen bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga:FORPROV 2022: Rumpun Olahraga Petualangan dan Tantangan Digelar di CiamisBareskrim Polri Sita Ferrari Merah Indra Kenz, Diperjalanan dari Medan Menuju Jakarta

Karena itulah Yudha Puja Turnawan juga langsung membawa Kabid Rehabsos Dinsos Garut dan Kades agar bisa diberikan solusi. Pasalnya kaitan DTKS kewenangannya ada di Pemerintah Desa dan Dinas Sosial.

“ Kami keliling menyapa lansia duafa di Kampung Cikole RW 01 Desa Sukamaju Cilawu. Yang pertama kami kunjungi emak Juju lansia berumur 100 tahun. Selaku anggota DPRD saya memberikan tali asih bingkisan sembako dan uang tunai,” ujar Yudha.

“ Beliau tak punya NIK dan tak punya KK, sehingga beliau tak menerima bantuan apapun kecuali BLT dari pemerintahan desa. Saya sudah berkoordinasi dengan Ibu Pepi Kabid Dakduk di Dinas Capil Garut, Insyaa Allah pihak dinas akan mengondisikan perekaman untuk emak juju,” tambah Yudha.

“Kedatangan saya bersama Dinsos Garut juga agar ke depannya pihak Dinsos bisa mengusulkan emak Juju masuk masuk ke DTKS. Diusulkan ke pusdatin Kemensos RI. Alhamdullilah pihak Dinsos Garut memberikan sembako dan baju baru buat emak Juju,” kata Yudha.

Yudha menjelaskan, masalah data kependudukan juga menjadi kendala banyaknya lansia dhuafa yang belum masuk DTKS. Karena itu Yudha meminta Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Capil untuk serius memperhatikan masalah tersebut.

“ Banyaknya lansia dhuafa yang tak dapat bantuan kebanyakan dikarena administrasi kependudukan. Hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkab Garut,” tegas Yudha.

Selain mengunjungi lansia dhuafa, Yudha Puja Turnawan juga mengunjungi penyandang disabilitas mental di Desa Sukamaju tersebut.

0 Komentar