GARUT– Yayasan Majelis Zikir Nurul Iman (MZNI) salurkan bantuan kepada 350 orang dhuafa yang ada di 7 kecamatan Kabupaten Garut, Ahad (2/5). Kegiatan tersebut merupakan acara rutin yang digelar tiap tahun khususnya Ramadhan.
“Pandemi Covid-19 ini masih terasa dampaknya terlebih bagi masyarakat terkategori dhuafa, untuk itu kita salurkan bagi warga terkategori dhuafa,” kata Ketua Yayasan Majelis Zikir Nurul Iman Rahmat Hidayat kepada Radar Garut usai kegiatan penyerahan santunan di Kampung Walahir Desa Cinta Damai Kecamatan Sukaresmi.
Rahmat mengungkapkan, sudah satu tahun lebih dan sekarang ramadhan kedua dimana masyarakat muslim Indonesia khususnya warga terkategori dhuafa melaksanakan ibadah ramadhan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga:Tidak Bawa Surat Tes Swab, Pengguna Jalan Disuruh Putar BalikDedi Mulyadi Sebut Sekarang Ini Era ‘Babi Ngepet’, Lho?
“Jadi kita memiliki satu keyakinan bahwa ini momentum terbaik di bulan suci ramadhan ketika membantu mereka memenuhi kebutuhan makanan pokoknya. Karena Rasulullah SAW bersabda barangsiapa memberi makan mereka yang berpuasa maka pahalanya sama seperti orang berpuasa itu tanpa dikurangi sedikit pun,” ujarnya.
Pihaknya pun mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan donatur yang mempercayakan harta yang diamalkannya dengan dititipkan di Yayasan Majelis Zikir Nurul Iman.
“Terima Kasih kepada para donatur yang mempercayakan harta mereka yayasan Majelis Zikir Nurul Iman untuk diberikan kepada mereka yang layak. Target kita sama dengan tahun kemarin karena seolah-olah mereka ini merupakan binaan mereka yang tersebar 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yakni kecamatan Sukaresmi, Bayongbong, Samarang, Garut Kota, Tarogong kidul, Pakenjeng, Pameungpeuk. Targetnya ini 350 paket sembako yang diberikan Alhamdulillah angka itu hampir tercapai,” katanya.
Rangkaian kegiatan penyaluran santunan untuk kalangan dhuafa sendiri juga diisi dengan acara tausiyah, program zikir.
“Kita juga gelar program zikir yang ditujukan untuk mengetuk pintu langit, ketika dhuafa berdo’a harapannya lebihnya cepat diijabah untuk kebaikan muslimin muslimat, termasuk agar kita terhindar dari Covid-19 dan Pandemi bisa segera usai. Harapan lainnya juga zikir ini (meminta kepada Allah SWT, red) agar proses pembangunan Rumah Tahfiz Qur’an Al Hayati bisa cepat selesai,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sekretaris kecamatan Sukaresmi, Kepala Desa Cinta Damai, tokoh ulama dan pimpinan pondok pesantren sekitar, tokoh masyarakat dan warga kampung Walahir Desa Cinta Damai Kecamatan Sukaresmi. (Erf)