Wieteke van Dort, Seniman yang Perkenalkan Budaya Indonesia di Belanda, Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun

Wieteke van Dort, Seniman yang Perkenalkan Budaya Indonesia di Belanda, Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun
Wieteke van Dort, Seniman yang Perkenalkan Budaya Indonesia di Belanda, Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun
0 Komentar

Antara Januari 1979 dan Februari 1981, Wieteke van Dort mempersembahkan “De Late Late Lien Show” untuk VARA TV. Program itu juga telah ditujukan untuk orang Indo-Belanda, tapi ternyata sukses telah mendapat sebuah apresiasi dari publik luas. 

Dengan wig abu-abu dan kacamata bundar tanpa lensa serta aksen India, Wieteke van Dort berperan sebagai Tante Lien. Program itu berisi tentang sketsa, lagu, tarian tradisional, hingga cerita tentang Hindia Belanda kuno.

 Seni Visual

Wieteke van Dort tidak hanya seorang aktris yang bermain di panggung teater dan film. Dia juga merupakan seniman visual.

Baca Juga:Inter Miami Kalahkan Toronto FC 3-1, Kembali ke Puncak Klasemen Wilayah Timur MLS 2024Kabar Gembira! PSSI Umumkan Kenaikan Hadiah dan Match Fee di Piala Presiden 2024

Dia mengikuti kursus menggambar selama tiga tahun di Vrije Academie dan belajar sablon dari seniman Georg Hadeler. Dia telah mengadakan pameran di Belanda hingga ke negara-negara lain, seperti Biennale Internasional Seniman Muda Seni Visual ke-4 di New York dan Grand Prix Seni Kontemporer ke-12 di Monte Carlo pada tahun 1977.

 Penghargaan dan Pengakuan

Selama berkarier, Wieteke van Dort menerima banyak penghargaan. Untuk pekerjaan radio dan televisi, dia menerima Silver Harp dari Conamus Foundation dan Edison untuk “Noise Parrot Record”. Program televisi “JJ De Bom” juga dianugerahi disk Nipkow dan “Het Klokhuis”.

Wieteke van Dort juga selalu terlibat sosial dan juga berkomitmen pada sebuah kegiatan amal. Untuk tujuan ini, dia juga telah diangkat menjadi seorang Ksatria Orde Oranye-Nassau oleh Ratu Beatrix pada 1999 an, dan juga dia telah menerima Medali Kota di kotamadya Den Haag.

Menariknya lagi, dia juga selalu membela para veteran Belanda dan juga veteran Hindia Timur. Pada tahun 1997, dia satu-satunya warga negara yang menerima Dekorasi Kehormatan atas Jasa Perak pada Hari Veteran Nasional.

Wieteke van Dort akan selalu dikenang sebagai seniman multitalenta yang memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke publik Belanda dan karya-karya inspiratifnya di dunia seni dan hiburan.

0 Komentar