Waspada! Beberapa Wilayah di Garut Berpotensi Banjir Bandang, Pergerakan Tanah hingga Angin Puting Beliung

Waspada! Beberapa Wilayah di Garut Berpotensi Banjir Bandang, Pergerakan Tanah hingga Angin Puting Beliung
Kondisi kawasan terdampak bencana alam banjir bandang di kecamatan Sukawening Kabupaten Garut nampak rusak. (Foto : Catur/Radar Garut)
1 Komentar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut merilis sejumlah daerah yang memiliki potensi bencana, beberapa wilayah berpotensi terjadi pergerakan tanah dan 22 kecamatan memiliki potensi terjadi banjir bandang, pergerakan tanah hingga angin puting beliung pada Februari 2023.

Potensi bencana pergerakan tanah dan banjir pada Februari 2023 nyaris merata di 42 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Informasi tersebut disampaikan BPBD Garut melalui laman Instagram resminya pada Rabu, 1 Februari 2023, sore hari.

Baca Juga:Atalia Kampanyekan Tanam Pohon Buah, Ibu Negara Apresiasi Pemprov JabarPantas Saja Dibubarkan! Begini Kelakuan Mahasiswa dan Muda Mudi di Private Party Bekasi, Berbikini dan Mabuk

Sementara itu untuk status daerah yang terdapat potensi banjir bandang terdapat di 23 Kecamatan.

23 Kecamatan Potensi Banjir Bandang

Sejumlah 23 kecamatan yang memiliki potensi bencana banjir bandang yakni BL Limbangan, Banyuresmi, Banjarwangi, Cibiuk, Cigedug, Cikajang, Cilawu, Cisurupan, Garut Kota, Kadungora, Karangpawitan, Leles, Malangbong, Pamulihan, Pasirwangi, Samarang, Sucinaraja, Sukaresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Sukawening, dan Wanaraja.

Beberapa hari terakhir hampir di tiap wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut kerap diguyur hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga tinggi.

“Beberapa wilayah diprediksi terjadi hujan dengan intensitas tinggi tapi tidak merata, kita tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah antisipatif seperti tidak buang sampah sembarang, bersihkan drainase, sedimen, tingkatkan gotong royong,” kata Kepala BPBD Garut Satria Budi saat dihubungi Radar Garut, Rabu 1 Februari 2023.

Selain itu, Budi juga mengimbau jika ada ranting pohon yang berpotensi roboh sebaiknya dikomunikasikan untuk diamankan oleh pihak terkait, terutama wilayah Garut Selatan.

“Untuk di wilayah Garut bagian tengah bencana itu berpotensi mungkin kalau hujan intensitas tinggi durasi lama, dan itu harus diantisipasi,” katanya.

Sementara itu untuk daerah utara, potensi bencana yang bisa terjadi di bulan Februari 2023 yakni Banjir seperti di wilayah Limbangan hingga Malangbong.

Baca Juga:Keren! Petani Muda di Garut Kembangkan Tanaman Sayuran, Begini Hasilnya!Siasat Dukun di Dekat Kawasan Wisata Garut Garap Ladang Ganja, Sudah 2 Tahun dan Dijual ke Masyarakat

Sedangkan untuk daerah Selaawi, masyarakat harus waspada dengan potensi angin puting beliung mengingat daerah tersebut memiliki letak geografis yang lebih landai dibandingkan daerah lain di Garut.

“Informasi sementara dari BMKG yang berpotensi hujan dengan intensitas tinggi di Garut, tapi tidak merata karena ada siklus perubahan cuaca hujan ke kemarau, jadi apapun dan dimana pun kita selalu waspada dan melakukan langkah antisipatif,” pungkasnya. (erf)

1 Komentar