Warga Desa Sindangsari Lakukan Tradisi Ngereyek untuk Merayakan Pilkades

Warga Desa Sindangsari Lakukan Tradisi Ngereyek untuk Merayakan Pilkades
Warga Desa Sindangsari melakukan tradisi ngereyek di irigasi Copong untuk merayakan kemenangan kades (Pepen Apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Tradisi ngareyek kolam atau menangkap ikan bareng- bareng, sering dilakukan sebagai tradisi hiburan ketika ada kades terpilih. Tradisi ini rutin dilakukan warga di Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Pada Jumat (11/6), ratusan warga tampak antusias melakukan tradisi ngereyek di sebuah irigasi Copong betulan Carik Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong. Ratusan warga itu terdiri dari beberapa kampung yang ada di Desa Sindangsari.

1,5 kwintal ikan pun ditabur di irigasi tersebut yang sudah disiapkan dengan cara dibendung agar ikan tidak kabur. Warga kemudian terjun ke irigasi dan berlomba menangkap ikan menggunakan tangan kosong.

Baca Juga:44 Ribu Penerima Kartu Prakerja Gelombang 17 Diminta Segera Ikut PelatihanDadan Hidayatulloh Hadir di Mukercab Wakili Ketua DPW PKB Jabar, Ingatkan Program Politik Kehadiran

Menurut warga setempat, tradisi ini juga dimaksudkan untuk mempersatukan kembali warga yang sebelumnya pernah berbeda pandangan politik. Tradisi ngereyek ini menjadi pemersatu warga dalam satu kerukunan.

” Tradisi ngareyek untuk mempersatukan warga pasca pilkades. Warga pendukung calkades yang kalah pun ikut ngareyek,” kata H.Juli warga setempat.

Selain itu tentu saja tradisi ini menjadi tontonan yang sangat menghibur bagi warga. Tak sedikit warga yang datang untuk hanya menonton tradisi tersebut.

Selain di Desa Sindangsari, ngareyek kolam digelar pula di Kampung Cikoang, Kampung Negla dan Martimbang. Panitia sudah berupaya mengingatkan warga untuk tidak berkerumun.(pap)

0 Komentar