Warga Binaan Rutan Garut Antusias Ikuti Program Pembinaan Kepramukaan di Tengah Keterbatasan Fasilitas

istimewa
SEMANGAT. Meski terkendala terbatasnya sarana dan prasarana, warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut tetap bersemangat mengikuti pelatihan kepramukaan, Jumat (13/10).
0 Komentar

GARUT – Meski terkendala terbatasnya sarana dan prasarana, warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut tetap bersemangat mengikuti pelatihan kepramukaan, Jumat (13/10).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di area Gazebo Rutan, sebagai bagian dari upaya pengembangan karakter dan rehabilitasi para warga binaan.

Sejumlah warga binaan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Gugus Depan (Gudep) Khusus Gerakan Pramuka di Rutan Garut ini.

Baca Juga:Rutan Garut Lakukan Pemeriksaan VCT HIV/AIDS Secara Rutin untuk Warga BinaanRutan Garut Tingkatkan Kualitas SDM, Ikuti Webinar Series 3 Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM

Pelatihan kepramukaan bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan, menanamkan jiwa kepemimpinan, serta membangun rasa tanggung jawab di kalangan peserta.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa harapannya melalui program ini warga binaan dapat memperkuat disiplin dan kerja sama.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi warga binaan untuk mempersiapkan diri mereka menjalani kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari sini. Kepramukaan dapat menjadi alat penting untuk membangun karakter dan memberikan keterampilan baru yang bermanfaat,” katanya.

Selain itu, Fahmi juga menyebut bahwa program pembinaan kepramukaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi di Rutan Garut.

“Dengan memperkaya warga binaan melalui pengetahuan dan keterampilan, diharapkan mereka mampu beradaptasi lebih baik saat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih matang dan bertanggung jawab,” sebutnya.

Selama kegiatan berlangsung, para warga binaan dilibatkan dalam beragam aktivitas kepramukaan, termasuk di antaranya latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Pembina pramuka dari Kwartir Cabang Garut yang terlibat menjelaskan bahwa nilai-nilai seperti solidaritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab menjadi fokus utama dalam pelatihan tersebut.

Baca Juga:UBK Edukasi Warga Sukajaya Cegah Stunting Melalui Pengolahan Ikan PatinUBK Ciptakan Generasi Sehat dan Berkualitas, Cegah Stunting Melalui Gizi Seimbang

“Kepramukaan mengajarkan keterampilan praktis dan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi para warga binaan,” ungkapnya. (*)

0 Komentar