GARUT – Pertandingan lanjutan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat antara Persigar dan Depok City berakhir dengan kekalahan bagi tuan rumah, Persigar, dengan skor 0-1. Meskipun hasil tersebut menempatkan Persigar di posisi terbawah klasemen, bidang pertandingan liga 3 seri 1 Jabar, Asep Jawahir, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan antusiasme masyarakat Garut selama pelaksanaan turnamen.
Dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion RAA Adiwijaya Garut, Asep Jawahir menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen masyarakat Garut yang turut membela dan mendukung klub kebanggaan mereka, Persigar. Meskipun harus mengakui kekalahan, Asep Jawahir menekankan pentingnya tidak menjadikan hasil tersebut sebagai kegagalan, melainkan sebagai suatu keberhasilan yang tertunda.
“Jangan jadikan kekalahan ini sebagai kegagalan, tapi sebagai keberhasilan yang tertunda dan ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua,” ujar Asep Jawahir dengan penuh semangat.
Baca Juga:Sebanyak 1.502 ODGJ di Karawang Akan Ikut Nyoblos di Pemilu 2024Persigar Gagal Lolos ke Babak Selanjutnya, Setelah Dipecundangi Depok City 0-1
Meski menghadapi keterbatasan persiapan dan kondisi fasilitas stadion yang belum rampung sepenuhnya, panpel berhasil melaksanakan turnamen tingkat Provinsi Jawa Barat dengan menjadi tuan rumah babak 8 besar Liga 3 Seri 1. Asep Jawahir juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak keamanan, suporter, dan rekan panpel atas kerjasama yang baik dalam menjamin pelaksanaan yang aman dan tertib.
“Terima kasih kepada pihak keamanan, suporter, dan rekan panpel yang berjibaku dan bekerja keras untuk suksesnya pelaksanaan ini tanpa insiden. Ini menjadi tolak ukur bagi kami untuk melaksanakan event berikutnya,” tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Asep Jawahir menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah lagi dan bahkan menawarkan diri kepada asprov untuk melaksanakan perhelatan Liga 3 di Garut. Ia menekankan pentingnya sarana prasarana yang memadai, dukungan dari pihak keamanan, dan perilaku sopan serta sportivitas suporter.
Evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di masa mendatang. Meski Persigar harus mengakhiri perjalanan mereka di 8 besar, semangat dan dukungan masyarakat Garut diharapkan tetap berkobar untuk mendukung perkembangan sepakbola lokal.(Taufik)