Viral Seorang Pengunjung Memberi Makan Kuda Nil dengan Sampah, TSI Langsung Melakukan Penyelidikan

Viral Seorang Pengunjung Memberi Makan Kuda Nil dengan Sampah, TSI Langsung Melakukan Penyelidikan
Viral Seorang Pengunjung Memberi Makan Kuda Nil dengan Sampah, TSI Langsung Melakukan Penyelidikan
0 Komentar

RADAR GARUT – Taman Safari Indonesia atau (TSI) sedang melakukan penyelidikan terkait pengunjung yang diduga memberi makan kuda nil dengan sampah plastik. Kejadian ini bermula dari video yang menjadi boomin di media sosial, di mana seorang pengunjung dari dalam mobil diduga melemparkan sampah plastik langsung ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.

 

Taman Safari Indonesia ini mengekspresikan kekecewaannya terhadap tindakan pengunjung yang melemparkan sampah plastik ke seekor mulut kuda nil.

 

Alexander Zulkarnain, Vice President Media, Event, and Digital Taman Safari Indonesia ini mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan data serta fakta soal kejadian tersebut.

 

Baca Juga:Tips Menjaga Keharmonisan dalam Hubungan BerkeluargaSamsung Terbaru 2024, Ini Harga Smarphone Galaxy M15 5G di Indonesia

Langkah ini diambil buat memastikan tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi mengenai insiden tersebut.

 

Alex, yang menyatakan keprihatinannya atas kejadian itu serta harapannya supaya hal tersebut tidak terulang kembali. Alex juga menambahkan bahwa pengunjung yang melakukan tindakan itu akan diberikan sanksi, seperti teguran, dikeluarkan dari lokasi, hingga informasi akan disampaikan kepada pihak yang berwenang.

 

Taman Safari Indonesia atau (TSI) sedang melakukan penelusuran terhadap identitas pengunjung buat memastikan apakah mereka merupakan wisatawan lokal atau mancanegara.

 

“Kita sedang mengumpulkan data dan fakta secara lengkap agar tidak ada informasi yang menyesatkan, dan untuk memastikan bahwa saat memberikan informasi, itu benar-benar lengkap,” ujar Alex.

 

Pada saat ini sedang dilakukan penelusuran buat mengetahui apakah pengunjung itu berasal dari Indonesia atau dari luar negeri, sampai data yang dikumpulkan menjadi komprehensif.

 

“Kami masih menelusuri apakah wisatawan tersebut dari Indonesia atau dari luar negeri, sehingga data tersebut menjadi komprehensif,” kata Alex.

 

Selain itu, Alex menyatakan bahwa pihak Taman Safari Indonesia terbuka buat bekerja sama dalam mengusut tindakan tersebut.

 

Baca Juga:Berkat Gol Fuellkrung, Posisi Jerman Aman di Piala Eropa 2024Penyebab Badan Tidak Segar Saat Bangun Tidur Pagi dan Begini Cara Mengatasinya

Kondisi kuda nil yang terkena tindakan itu, Alex menjelaskan bahwa tim life and sciences dari Taman Safari Indonesia (TSI) yang bersama tim perawat sudah telah memeriksa kuda nil tersebut dan kondisinya baik.

0 Komentar