Viral! Oknum Satpol PP Dorong Pedagang Roti Tua, Kasatpol PP Medan Angkat Bicara

Viral! Oknum Satpol PP Dorong Pedagang Roti Tua, Kasatpol PP Medan Angkat Bicara
Viral! Oknum Satpol PP Dorong Pedagang Roti Tua, Kasatpol PP Medan Angkat Bicara (Foto: Instagram @luarbioskop)
0 Komentar

RADAR GARUT– Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan tindakan kasar seorang anggota Satpol PP terhadap seorang pedagang roti tua.

Dalam video tersebut, tampak oknum anggota Satpol PP yang melakukan penertiban kepada pedagang.

Namun, aksi tersebut dianggap kurang sopan karena oknum anggota Satpol PP tersebut mendorong dengan kasar pedagang yang sudah tua. Selain itu, dalam video juga tampak anggota Satpol PP tersebut membentak pedagang tua tersebut.

Baca Juga:India Tawarkan Kerja Sama Program Makan Siang Gratis untuk Sekolah Negeri di IndonesiaIni Dia Profil Zahwa Massaid, Relakan Adiknya Menikah Lebih Dulu

Dengan beredarnya video tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Rakhmat Harahap, akhirnya memberikan klarifikasi.

Dikutip dari akun Instagram @medsoszone, Rakhmat Harahap menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Lapangan Merdeka Medan pada Minggu, 21 Juli 2024. Saat kejadian, Rakhmat Harahap berada di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Rakhmat Harahap menyebutkan bahwa sebenarnya para anggota Satpol PP sudah melarang pedagang tua tersebut untuk masuk. Namun, pedagang tua tersebut tetap menerobos masuk sehingga terjadi insiden tersebut.

“Si Bapak yang berjualan sudah kita larang untuk masuk area CFD, tapi karena sedang ada event dan ingin berjualan, dia juga sudah menerobos barisan penutupan jalan,” ucap Rakhmat Harahap.

Rakhmat Harahap juga menambahkan bahwa memang terjadi sedikit dorongan karena parade kebaya akan berlangsung.

“Sementara parade kebaya mau jalan, dia tetap di situ, makanya sedikit agak kita dorong. Sebelum dia masuk ke arena itu sudah dilarang,” ucap Rakhmat Harahap.

Insiden ini menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih sopan dan manusiawi dalam penegakan aturan, terutama terhadap pedagang yang lebih tua.

0 Komentar