Video Sadis Diduga Dandy Viral, Korban Ditendang Berkali-kali Bahkan Ketika Tak Berdaya

Video Sadis Diduga Dandy Viral, Korban Ditendang Berkali-kali Bahkan Ketika Tak Berdaya
Video Sadis Diduga Dandy Viral, Korban Ditendang Berkali-kali Bahkan Ketika Tak Berdaya
2 Komentar

Hastag #david #agnes #dandy menjadi trending di twitter setidaknya pada update terakhir pukul 19.49 WIB, hal tersebut terkait Tindakan sadis dan brutal yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (MDS) dibantu temannya untuk menganiaya David.

Video yang diduga ketika terjadinya penganiayaan dari pelaku terhadap korban tersebar di media sosial, termasuk di twitter sebagaimana diposting akun @rthurbraga.

Dandy, seorang anak dari orang tua sekaligus pejabat Ditjen Pajak nampak emosi tak terkendali sehingga tega melakukan tindak kekerasan dengan sangat sadis dan brutal.

Sebagaimana keterangan pihak kepolisian, David (17) ditendang berkali-kali.

Baca Juga:Guru Honorer Garut Dapat Formasi PPPK 2023, Kalau Operator Sekolah & Tata Usaha Non ASN Gimana Nasibnya?Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMPN 3 Garut Masih Jalani Perawatan

Jika benar itu video peristiwa kejadian, maka terlihat ketika ia tidak berdaya sekalipun, belum puas dengan membuat jatuh korban, pelaku melanjutkan aksi sadis dan brutalnya dengan menendang serta memukul berkali-kali di bagian kepala.

Korban dengan nama David itu masih duduk di bangku SMA dan kini harus dirawat secara intensif di RS Medika Permata Hijau, bahkan update terakhir korban mengalami pembengkakan otak.

Dandy sendiri masih berstatus sebagai Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Aksi sadisnya viral setelah Polres Jakarta Selatan menangkap tersangka.

“Terjadi kekerasan terhadap anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban jatuh kemudian pelaku pukul korban berkali-kali dengan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban jatuh pelaku tendang kepala korban, kemudian tendang perut korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam, Rabu 22 Februari 2023.

Tersangka Dandy akhirnya diekspos pihak Polres Jakarta Selatan dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Tindakan sadis anak pejabat itu ditenggarai karena adanya aduan dari saksi A, teman Wanita berusia 15 tahun yang juga sebagai mantan pacar David.

A mengadu ke Dandy bahwa dirinya mendapat perlakuan tidak baik dari korban, setelah itu A bersama Dandy serta seorang pria berinisial S mendatangi David dengan mobil Rubicon.
Sebelumnya David diajak bertemu oleh A, namun ia enggan bertemu karena sedang bermain di rumah temannya.

2 Komentar