GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa bahwa vaksinasi tahap pertama dinilai telah berhasil karena sudah mendekati angka 100 persen. Dengan begitu, menurutnya maka menurutnya Kabupaten Garut siap melaksanakan vaksinasi tahap dua.
“Insyaa Allah kita mulai besok akan melakukan vaksin tahap kedua karena tahap ke satu saya anggap sudah berhasil. Tadi laporan 90% jadi kalau kita sebelum ada vaksin itu kita melakukan survei ternyata hasil survei masyarakat yang menerima vaksin itu hanya 51%. Kalau petugas kesehatan saya berharap 100% menerima,” kata Wabup kemarin.
Walau begitu, Helmi berharap agar vaksinasi Covid-19 bisa diterima dan disambut baik oleh masyarakat seiring berjalannya waktu. Menurutnya penerimaan masyarakat bisa berjalan seiring berjalannya waktu sambil diedukasi.
Baca Juga:Camat Akan Dijadikan Staf Biasa Jika Wilayahnya Masih Ada yang BABSDua Pengguna Jalan Dianiaya Preman
Helmi meyakini bahwa vaksinasi tahap dua akan berjalan dengan baik dan berhasil walau jumlah dosis vaksin tiga kali lebih banyak. “Kalau kita kemarin kita harus memvaksin 6.300 orang 2 kali vaksin berarti 12.600 pasien, kalau sekarang 20.000 berarti 20.000 dikali 2 40.000 orang yang akan kita vaksin (hampir) 3 kali lipat (dari tahap pertama),” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman menyebut bahwa vaksinasi tahap pertama putaran pertama vaksinasi sudah selesai di kisaran angka 89 %.
“Tahap pertama kita telah melaksanakan vaksinasi pada petugas kesehatan kurang lebih 6.312 sasaran, sementara yang divaksinasi sampai hari ini putaran pertama ada yang masih berlangsung atau sudah selesai itu di kisaran angka 89%. Kemudian di putaran dua juga sudah berlangsung diantaranya di beberapa puskesmas dan faskes swasta kisaran 39%,” sebut Asep.
Menurutnya, vaksinasi tenaga kesehatan harus segera diselesaikan karena vaksinasi untuk pelayanan publik lansia akan segera dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut untuk pelaksanaan vaksinasi kepada Lansia membutuhkan sekitar 3.700 dosis vaksin.
“Mungkin lansia mengenai vaksin saya kira kurang lebih sekitar 3.700 yang sudah masuk, sesuai dengan disampaikan dari Kemenkes bahwa 7 juta dosis untuk gelombang kedua ini sudah turun ke masing-masing kabupaten/kota yang termasuk Garut posisinya 3700,” ungkapnya.
Untuk pelayan publik di Kabupaten Garut, menurutnya ada di angka sekitar 73 ribu, sedangkan vaksin yang ada hanya sekitar 20 ribu. Dengan kondisi itu, pihaknya akan membuat strategi untuk vaksinasi pelayan publik ini.