Usai Dikeroyok, Warga Cibalong Meregang Nyawa

Usai Dikeroyok, Warga Cibalong Meregang Nyawa
0 Komentar

 

GARUT – Seorang warga Garut yang bernama Sukma Andrianto (38) meregang nyawa setelah dianiaya sekelompok warga. Belum diketahui penyebab utama dari aksi tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi itu.

Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih menyebut bahwa aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (25/5) malam, sekitar pukul 21.30. “Lokasi kejadian di Kampung Nagara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut,” sebut Muslih, Rabu (26/5).

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, diungkapkan Muslih, aksi penganiayaan tersebut terjadi di bedeng perumahan karyawan PTPN VIII Bunisari Lendra. Korban Sukma, diketahui dianiaya oleh An dan rekan-rekannya.

Baca Juga:Berikut Daftar Juara Liga Eropa Dalam Satu Dasawarsa TerakhirOperasi Katarak Gratis Digelar di Klinik Wijaya Kusuma

“Pelaku penganiayaan, diketahui menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Korban sempat dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat perawatan, namun pada Rabu (26/5) dini hari, korban meninggal dunia karena parahnya luka yang diderita,” ungkapnya.

Pihak kepolisian, dikatakan Muslih, sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara setelah menerima laporan kejadian tersebut. Saat ini, kasus tersebut sudah dalam penanganan.

“Para pelaku saat ini masih dilakukan pencarian karena setelah mereka melakukan aksi tersebut langsung melarikan diri,” tutup Muslih. (igo)

0 Komentar