UBP Kamojang Kenalkan Motor Listrik Hasil Konversi Kelompok Pelita Bersama

Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo didampingi Direktur Utama PT. PLN Indonesia Power Edwin Nug
Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo didampingi Direktur Utama PT. PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra saat mencoba motor hasil konversi karya Kelompok Pelita Bersama pada Peringatan HUT PLN Indonesia Power ke-29 beberapa waktu lalu. (Foto : Istimewa)
0 Komentar

Pada Peringatan HUT PLN Indonesia Power KE-29

Peringati HUT PLN Indonesia Power ke-29 di Kantor Pusat Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang pamerkan motor listrik hasil konversi kelompok Pelita Bersama (Pemberdayaan Disabilitas untuk Berkarya, Sejahtera dan Mandiri), pada Kamis (03/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, UBP Kamojang mengenalkan 2 motor konvensional yang sudah dimodifikasi menjadi motor listrik.

Istimewanya, proses memodifikasi ini dikerjakan langsung oleh para penyandang disabilitas namun bisa berkarya, ialah Kang Deden, Kang Parid dan Kang Iin.

Baca Juga:Perkuat Suara di Priangan Timur, Syaikhu-Ilham Habibie Kompak Kampanye di CiamisDinilai Lebih Berpengalaman, Ustadz Solmed Beri Doa dan Dukungan Untuk Cabup Helmi Budiman

Keberhasilan kelompok Pelita Bersama dalam mengkonversi motor listrik ini mendapat apresiasi langsung oleh Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT. PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra.

Darmawan pun mencoba hasil konversi motor listrik yang sudah dimodifikasi agar lebih ramah untuk kaum disabilitas dengan ditambahkan sespan sehingga menjadi motor listrik roda 3.

Dua konversi motor listrik ini sudah melewati tahapan uji coba untuk dikendarai di jalan raya.

Hasilnya, kendaraan ini bisa menempuh jarak 70-80 Km pada kondisi jalan datar dan jika kondisi jalan menanjak bisa menempuh jarak 40-60 Km atau jarak perjalanan Garut – Bandung dengan status baterai penuh.

Begitupun dengan motor listrik roda 3 bisa menempuh jarak 60-70 Km pada kondisi jalan datar dan jika kondisi jalan menanjak bisa menempuh jarak 40-50 Km dengan status baterai penuh.

Sebagai upaya dalam mendorong dan meningkatkan kapasitas, maka Kelompok Pelita Bersama juga mendapat pelatihan terlebih dahulu oleh ERI (Elektrik Rakyat Indonesia).

Kedepan, kelompok Pelita Bersama memproyeksikan untuk kembali memodikasi 2 motor konvensional lainnya yang bisa digunakan untuk operasional kelompok dan juga operasional Perusahaan. (erf/rls)

0 Komentar