GARUT – Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan Peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Program ini merupakan salah satu upaya ACT dalam membantu masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wakaf Distribution Center (WDC) Gunung Putri, Bogor Jawa Barat dan secara virtual melalui video conference Global Wakaf, Selasa (23/2/2021).
Kegiatan tersebut penting dilakukan mengingat kondisi bangsa saat ini dampak dari bencana alam, pandemi covid-19 dan juga bencana kemiskinan sungguh sangat memprihatinkan.
Kepala Cabang ACT Garut, Mohamad Dani Ramdani mengungkapkan, kejadian bencana alam dan kondisi kemiskinan menimbulkan banyak permasalahan baik pangan ataupun permasalahan sosial.
Baca Juga:12 Tahun Wawan Mengais Rezeki di Jalan Samarang-KamojangHarga Cabe di Petani Mencapai Rp70 Ribu
Lanjutnya, permasalah pertama dan utama yang muncul adalah ancaman kekurangan pangan dan kelaparan yang bisa menyebabkan kematian.
“Pangan adalah kebutuhan dasar, sekaligus kebutuhan utama untuk bisa menyambung kehidupan, oleh karena itu program bantuan pangan sangatlah penting dan dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana alam ataupun masyarakat miskin, baik kemiskinan karena musibah bencanan alam atau kemiskinan secara kultural dan struktural,” katanya.
Menurutnya, hal ini diperlukan sebuah gerakan bersama untuk menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi. Gerakan yang fokus utamanya berupa bantuan pangan yang bukan hanya bentuk penyelamatan sesaat, tetapi juga bantuan yang bersifat reguler dan membangun kembali kehidupan masyarakat dari hulu sampai ke hilir.
“Kami menyebutnya Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN),” tukasnya.
GPSN kata Dani merupakan program pangan yang menggunakan dana sedekah umat sebagai modal untuk menggerakkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat produsen pangan di hulu seperti petani, peternak, dan nelayan, dimana hasil panennya dibeli dengan dana sedekah masyarakat untuk kemudian disimpan dan disalurkan melalui WDC (Wakaf Distribution Center) kepada masyarakat (umat) yang membutuhkan melalui program-program di hilir.
Dani menyebut, lrogram bantuan di hilir bentuk bantuannya ada yang bersifat langsung, seperti Operasi Makan Gratis, Operasi Beras Gratis dengan produknya berupa beras wakaf yang diambil dari Lumbung Beras Wakaf, Air Minum Gratis dengan produknya berupa Air Minum Wakaf yang diambil dari Lumbung Air Wakaf dimana bantuan disalurkan melalui program Humanity CareLine, Rice Truck dalam bentuk pengantaran air minum wakaf dan beras wakaf secara langsung.