JAKARTA, – Tidak sedikit orang masih santai dan menyantap makanan yang sudah dihinggapi oleh lalat, padahal ada risiko yang disebabkan binatang tersebut.
Lalat dapat mengunjungi berbagai sumber makanan sepanjang hari, binatang tersebut mungkin membawa bakteri berbahaya yang mereka ambil dari kotoran manusia atau hewan sehingga menularkan bakteri ini ke makanan.
Menyantap makanan yang dihinggapi lalat, berpotensi menelan larva atau telur lalat yang menempel pada makanan.
Baca Juga:Kasus Sopir Truk yang Dikerjai Wakil Ketua DPRD Kota Depok Berakhir DamaiPemkot Banjar Tetapkan Dana Pilkada 2024 Sebesar Rp22 Miliar Lebih, Berikut Ini Rinciannya
Lalat rumahan betina, diketahui mampu mengeluarkan sekitar 130 telur dalam suatu waktu. Masing-masing telur ini nantinya akan berkembang menjadi larva tunggal.
Efek makan makanan yang terdapat telur atau larva lalat biasanya terasa 12 hingga 72 jam setelahnya, dan penyakitnya sendiri akan berlangsung antara 4 hingga 7 hari.
Telur lalat biasanya berwarna putih, jika menyantapnya bisa menyebabkan kondisi seperti keracunan bakteri.
Adapun gejala keracunan bakteri setelah menelan telur atau larva lalat, seperti kram perut, mual dan muntah, diare hingga demam.
Namun, jika sering muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi parah,oleh karena itu, penting bagi orang dengan keracunan bakteri untuk minum banyak cairan, termasuk kaldu bening dan jus buah, yang berfungsi menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Sedangkan jika terpapar E. coli dari paparan lalat, akan merasakan gejala seperti diare (bisa berdarah), muntah, demam ringan dan kram perut seperti disebut di awal.
Kondisi ini disebut relatif ringan namun bisa berpotensi memburuk dan mengancam jiwa. Selain itu, makan makanan yang dinggapi lalat dapat memicu kondisi seperti myiasis usus.
Baca Juga:Ini Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong Bisa Bikin Perut Kembung BerkepanjanganBanyak warga Garut yang Kebingungan Dalam Pembuatan Kartu Kuning
Myiasis adalah infeksi larva dari lalat yang hidup di dalam dan bertahan hidup dengan memakan jaringan manusia.
Walaupun menelan telur lalat biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tapi jika mengalami gejala seperti ini sebaiknya harus segera ke dokter.
Dikutip dari medicalnews.today, berikut tanda bahaya yang terjadi setelah menelan telur lalat:
– Larva terlihat di tinja
– Sakit perut terus menerus
– Gejala keracunan bakteri yang memburuk atau tidak membaik
– Diare yang berlangsung lebih dari 3 hari
– Demam
– Tinja berdarah
– Dehidrasi