Tak Tahan Polusi Udara, Warga Ngompod Keluhkan Berdirinya Peternakan Ayam

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Warga Kampung Ngompod, Desa Pamekarsari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, mengeluhkan berdirinya peternakan ayam telur. Warga tak tahan dengan polusi udara yang diduga akibat peternakan ayam tersebut.

Hayu Susilo, warga setempat mengatakan, berdirinya kandang ayam itu berdampingan dengan rumahnya. Karena itulah dia merasakan betul bagaimana polusi udara yang ditimbulkannya.

“Saya sangat terganggu dengan keberadaan peternakan yang bersebelahan dengan tempat tinggal keluarga kami, karena setiap hari saya menghirup bau kotoran ayam yang sangat mengganggu kenyamanan,” katanya, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga:ODP dan PDP Bertambah Lagi di GarutPemkab Ciamis Peringati Hari Jadi ke-378 dengan Sederhana

Bukan hanya polusi udara, tapi disinyalir banyak hama kutu yang ditimbulkan akibat peternakan ayam tersebut.

Karena itu Hayu meminta agar aktivitas peternakan tersebut dikaji ulang dan dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.

“Saya meminta keadilan untuk mendapatkan kenyamanan hidup di tengah masyarakat seperti umumnya warga lain tanpa gangguan bau kotoran ayam,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Priangan, aktivitas peternakan ayam tersebut kabarnya sudah pernah disegel oleh Satpol PP Kabupaten Garut. Untuk memastikan hal itu, Radar mencoba menghubungi Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Hendra Gumilang, namun sayang Hendra belum bisa dihubungi ketika dimintai tanggapan melalui sambungan selulernya Rabu malam. (RP)

0 Komentar