Sopir Bus Jurusan Garut-Jakarta Ditangkap Tim Sancang

Sopir Bus Jurusan Garut-Jakarta Ditangkap Tim Sancang
ilustrasi
1 Komentar

GARUT – Seorang sopir bus jurusan Garut-Jakarta berinisial H terpaksa harus berurusan dengan tim Sancang Polres Garut. Diduga H menjadi pengedar narkotika jenis sabu di sejumlah tempat wisata kawasan Pantai Selatan Kabupaten Garut.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa H tidak hanya menjadi pengedar di tempat wisata saja, namun juga untuk pengguna lainnya di wilayah selatan Garut.

“Mulai wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, Cikelet, Cisompet, sampai Caringin,” ujarnya, Rabu (15/9).

Baca Juga:Kasus Covid-19 Garut Turun 8 Kali LipatPekerja Migran Banyak yang Berangkat Ilegal

Kapolres mengungkapkan, Pelaku H ditangkap pihaknya di kawasan Terminal Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut beberapa saat setelah mengemudikan busnya dari Jakarta.

Saat dibawa ke Polres Garut untuk dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa H ternyata bukan hanya pengedar saja.

“Hasil pemeriksaan, H mengaku bahwa ia juga kerap mengkonsumsi sabu sebelum mengemudikan bus. San saat kita lakukan tes urine memang dia ini positif methamphetamine atau sabu. Padahal dia baru saja mengangkut penumpang dari Jakarta menuju Garut,” ungkapnya.

Kapolres memastikan bahwa H merupakan pengedar jaringan Garut selatan yang mengedarkan sabu di sejumlah tempat wisata, mulai Sayang Heulang, Santolo, dan lainnya. Diduga, H mendapatkan barang tersebut saat melakukan perjalanan ke Jakarta lalu diedarkan di Garut Selatan.

“Dari tangan tersangka kita amankan barang bukti sabu 5 gram, bong, dan timbangan digital. H kita kenakan pasal 112 ayat 2 juncto pasal 114 ayat 2 undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” katanya.

Selain tersangka H, Kapolres menjelaskan bahwa sejak Tim Sancang dibentuk, pihaknya mengamankan 15 orang lainnya yang juga berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya dalam kurun waktu dua minggu.

15 orang pelaku diamankan di sejumlah wilayah, mulai Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Karangpawitan, Cibiuk, dan Malangbong.

Baca Juga:Bupati Garut: Hotel dan Restoran akan Diproses Hukum Bila Tidak Benar Bayar PajakKejari Ciamis Musnahkan 152 Barang Bukti Kejahatan

“Mereka ini adalah pengedar atau penjual dan pengguna narkoba. Jadi total selama dua minggu ada 16 orang yang kita tangkap, 1 perempuan dan 15 laki-laki,” jelasnya.

Untuk 16 orang tersangka yang diamankan oleh pihaknya selama dua minggu itu adalah MG. AN. P H, AS. SM, AA, MI, AR, SH, SN, IS, CC, WH, YS dan RP. Dari tangan para tersangka, pihaknya mengamankan 13 paket sabu seberat 15 gram, 2 paket gorilla 10 gram, dan 872 butir obat-obatan.

1 Komentar