Solihin Warga Garut Tidak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Musibah Silih Berganti

Solihin (50) warga Kampung Cijeler Desa Leuwigoong Kecamatan Leuwigoong, mengaku tidak bisa tidur 4 tahun, Rab
Solihin (50) warga Kampung Cijeler Desa Leuwigoong Kecamatan Leuwigoong, mengaku tidak bisa tidur 4 tahun, Rabu (29/5).(pepen apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT- Belum diketahui secara pasti apa penyakit yang diderita Solihin (50) warga Kampung Cijeler RT 02 RW 08 Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Selama 4 tahun terakhir ini Solihin tidak bisa tidur normal seperti orang pada umumnya.

Diperparah lagi, belum lama ini Solihin juga ditimpa musibah berat. Anaknya yang masih berumur 14 tahun juga menjadi korban pembunuhan. Kemudian Istrinya Aisah baru saja meninggal dunia tiga bulan lalu.

Beban pikiran yang dialami Solihin semkain bertambah dan berat.

” Bertubi- tubi penderitaan yang menimpa saya. Proses hukum pembunuhan yang menimpa Agum Gumilar masih berjalan. Aisah istri saya meninggal dunia. Lalu saya tak bisa tidur selama 4 tahun karena pendengaran terganggu,” kata Solihin saat dihubungi, Rabu (29/5).

Baca Juga:Secara Umum Jemaah Haji Asal Garut dalam Kondisi Sehat, 2 Orang Meninggal DuniaGelaran Catur Kejurda Jabar, Ketua Percasi Kabupaten Garut Targetkan Meraih 2 Medali Emas

Banyak yang tak percaya Solihin selama 4 tahun tak bisa tidur. Namun dia merasakan sendiri. Sekalipun muncul rasa ngantuk, mata terpejam tapi tidak tidur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas dilengkapi hasil laboratorium, Solihin menderita gangguan pada telinga. Bagian telinga sering berdengung. Dia sebagai pemilik kartu BPJS disarankan pihak Puskesmas berobat ke dokter THT di rumah sakit.

Solihin belum bisa berobat ke dokter THT di rumah sakit. Karena berangkat ke rumah sakit harus berbekal ongkos. Kondisi ekonomi Solihin terpuruk. Dia sudah menjual sawah untuk biaya hidup dan tak memiliki lagi tabungan uang. 

Ketika diajak bicara, Solihin masih bisa mendengar. Komunikasi berjalan lancar. Meski saat bicara, telinganya sering berdengung. 

Pihak petugas Puskesmas, camat dan Kades Leuwigoong Andes Slamet, sudah menjenguk Solihin ke rumahnya di Cijeler. Pihak Puskesmas pun menyerahkan obat kepada Solihin.

Solihin sejak tak bisa tidur, sering berobat ke Puskesmas menggunakan kartu BPJS. Hingga sekarang dia masih tidak bisa tidur  meski sudah memakan obat.

Ada yang menganggap Solihin tak bisa tidur selama 4 tahun, kemungkinan bukan  tak bisa tidur tapi tak bisa tidur nyenyak karena gangguan pada pendengarannya.

Baca Juga:Suzuki Avenis 125, Motor dengan Gaya Sporty dan Modern, Ini Fitur UnggulannyaSuzuki Gixxer SF 250 Performa Mesinnya Luar Biasa, Modelnya Terinspirasi Motor Balap MotoGP

Sekdes Leuwigoong Wahyu Adam, Rabu (29/5) menyebut, Solihin sempat bicara tak bisa tidur sudah 4 tahun. Sontak informasi tersebut menjadi viral, karena bagaimana bisa manusia tidak bisa tidur selama 4 tahun.

0 Komentar