SMKN 9 Garut Buka Job Fair, 32 Perusahaan Hadir dengan 11 Ribu Lowongan Kerja

Stan perusahaan yang mengikuti Job Fair di SMKN 9 Garut.
Stan perusahaan yang mengikuti Job Fair di SMKN 9 Garut.
0 Komentar

GARUT – SMKN 9 Garut yang beralamat di Jl. Raya Bayongbong, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut membuka Job Fair, Selasa 28 November 2023. Job Fair ini rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari hingga Rabu 29 November 2023.

Dalam Job Fair ini terdapat 32 perusahaan yang mengikuti dengan membuka kurang lebih 11 ribu lowongan kerja. Job Fair ini tidak hanya dikhususkan bagi lingkungan SMKN 9 Garut dan para alumni saja, namun bagi masyarakat umum juga dipersilahkan untuk datang.

Job Fair sendiri secara resmi dibuka hari ini dan dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Forkopimcam Bayongbong, Komite sekolah, tokoh pendidikan dan masyarakat umum lainnya.

Baca Juga:Tersedia Angkutan dari Kabupaten Cirebon ke BIJB, Ada 4 Pilihan Wisata Terbaik di Kota UdangSiap Antar dari Indramayu ke BIJB, Wisata Bahari dan Ziarah di Pulau Biawak

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat wilayah XI Aang Karyana menerangkan, Job Fair ini merupakan bagian dari implementasi program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). SMK PK sendiri merupakan program dari pemerintah pusat, dimana SMK yang sudah ditetapkan sebagai Pusat Keunggulan (PK) harus menyelenggarakan job fair.

Aang Karyana menerangkan, di Kabupaten Garut sendiri terdapat 16 SMK yang sudah mengikuti program SMK PK, baik dari negeri maupun swasta.

” Jadi sekolah-sekolah yang sudah mengikuti SMK PK itu harus melaksanakan job fair,” tegasnya saat diwawancarai wartawan di ruang kerja Kepala SMKN 9 Garut.

Dan sampai hari ini, SMK di Kabupaten Garut yang sudah melaksanakan job fair ada 7 sekolah. Dan besok Rabu 29 November 2023, job fair juga akan kembali dibuka di SMKN 2 Garut. Dan kemungkinan hingga bulan Desember 2023, Job Fair akan terus digelar di SMK, terutama yang sudah mengikuti program Pusat Keunggulan tadi.

Dalam implementasinya sendiri, menurut Aang Karyana, job fair ini tidak terlepas dari kolaborasi bersama SKPD terkait di Kabupaten Garut, terutama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut.

Menurut Aang, Job Fair ini juga menjadi salah satu program pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah pengangguran. Terlebih lagi menurut data dari BPS (badan pusat statistik), bahwa SMK itu merupakan penyumbang angka pengangguran yang paling tinggi.

Walaupun Aang sendiri masih belum mempunyai data yang pasti mengenai data dari BPS tersebut, apakah betul SMK penyumbang pengangguran tertinggi. Yang jelas kata Aang, dengan Job Fair ini juga menjadi salah satu upaya sekaligus menepis anggapan bahwa SMK itu pencetak pengangguran.

0 Komentar