Setelah Gaduh Keraton Kasepuhan, Rahardjo Sambangi Wali Kota Cirebon

0 Komentar

Sementara, Elang Heri yang mendampingi Rahardjo mengatakan, maksud dan tujuan bertemu dengan wali kota untuk menjelaskan persoalan yang terjadi di Keraton Kasepuhan, kemarin.

“Kedatangan kami bertemu dengan wali kota pertama bersilaturahmi. Intinya saya menjelaskan bahwa kegaduhan ini kan menimbulkan berita yang tidak sesuai. Kalau pemerintah daerah kan gak bisa masuk. Bukan masalah kita minta tolong ke pak wali, tapi ngasih tahu bahwa ini pak kejadiannya begini-begini. Artinya mohon maaf dengan kegaduhan ini. Barangkali Cirebon jadi beritanya simpang siur,” terang anak sesepuh Pangeran Upi ini.

Heri menekankan, jika ingin lebih jelas terkait masalah lebih lanjut dipersilakan untuk datang ke keraton. Jangan sampai ada komentar dari oknum di luar keraton.

Baca Juga:Password YudiuDiserang Penyakit Tutung Daun, Produksi Padi Petani Leuwigoong Menurun

“Takutnya saudara-saudara yang lain tidak terima. Karena ini masalahnya turunan Syekh Syarif. Bukan masalah keraton. Karena keraton banyak nih. Jadi jangan sampai ada berita yang jadi opini yang tidak jelas. Kan saya gak mau ribut, Mas. Tapi, saya ingin keraton ini seperti dulu, mendamaikan masyarakat, kerjanya,” ucapnya.

Elang Heri menyambut baik jika pihak Wali Kota Cirebon bisa menjembatani pertemuan antar kedua keluarga. “Sebenarnya simpel. Kalau Ariefnya mau ketemu, tinggal ngobrol saja, beres,” ujarnya.

“Tapi barangkali ada dari pihak pak wali yang bisa mempertemukan kedua keluarga kami, silakan demi untuk kebaikan. Pihak pak wali hanya menjembatani, keluarga silakan ngobrol. Karena ini sebenarnya masalah intern,” tuturnya. (rdh/RC/RP)

Laman:

1 2
0 Komentar