Setelah Gaduh Keraton Kasepuhan, Rahardjo Sambangi Wali Kota Cirebon

0 Komentar

RadarPriangan.com, CIREBON – Setelah pernyataannya yang membuat gempar dalam video yang viral di medsos, Rahardjo Djali bersama Elang Heri mendatangi rumah dinas Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Jalan Siliwangi, Senin (29/6/2020) malam.

Kedatangannya ke rumah dinas Wali Kota itu masih terkait kegaduhan di keraton Kasepuhan yang viral itu.

Pemerintah Kota Cirebon sendiri siap menjembatani soal kisruh di keluarga Keraton tersebut agar ada solusi. Hal itu diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.

Baca Juga:Password YudiuDiserang Penyakit Tutung Daun, Produksi Padi Petani Leuwigoong Menurun

“Saya sebagai pemerintah akan berusaha membantu menjembatani dan memediasi mempertemukan kedua belah pihak keluarga keraton untuk duduk bareng mencari solusi. Tapi kami hanya mempertemukan saja, tidak ikut campur dan tidak ikut musyawarah dalam persoalan keluarga,” ungkap Azis kepada wartawan usai menerima kunjungan Rahardjo dan Heri.

Azis memgatakan, kedatangan Rahardjo dan Heri menemui dirinya untuk menyampaikan duduk persoalan yang terjadi di Keraton Kasepuhan.

“Mereka menceritakan maksud dan tujuannya bertemu saya bahwa ingin berbuat sesuatu yang baik untuk Keraton Kasepuhan, intinya itu,” katanya seperti dilansir Radar Cirebon (Radar Priangan Group).

Dirinya berpesan kepada Rahardjo dan Heri untuk menjaga hal-hal yang menimbulkan keresahan-keresahan baru yang dapat merugikan bangsa dan Kota Cirebon.

“Saya sebagai kepala daerah yang memiliki kewajiban menjaga kelestarian keraton-keraton di Kota Cirebon berpesan kepada Pak Rahardjo dan Elang Heri dalam menangani permasalahan internal keraton tersebut agar jangan sampai menimbulkan keresahan yang akan merugikan keraton itu sendiri,” ujarnya.

Azis juga menuturkan, harapan serta keinginan Rahardjo dan Heri bisa bertemu dengan keluarga Pangeran Arief. Tujuannya untuk membahas persoalan yang ada di Keraton Kasepuhan.

“Saya kira itu sikap yang positif, dan saya sebagai pemerintah daerah berharap pertemuan itu bisa terwujud dan permasalahan itu terselesaikan dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga:Pembentukan Majelis Masyayikh Jabar Terus DimatangkanGugus Tugas Garut Tak Lagi Gunakan Rapid Test

Karena itu Azis meminta kedua belah pihak keluarga untuk dapat menahan diri agar tidak terjadi permasalahan yang lebih buruk.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Pangeran Arief. Namun sekarang beliau sedang sakit dan dirawat di Bandung, jadi kami tidak berbicara banyak. Hanya menginformasi keadaan demikian dan berpesan kepada beliau agar menanggapinya jangan sampai menimbulkan sebuah konflik yang dapat merugikan keraton itu sendiri,” pungkasnya.

0 Komentar