Seperti Ini Potret Kemiskinan Anak Yatim Athifah, Satu Pakaian Dipakai Sampai Leuceuk

Seperti Ini Potret Kemiskinan Anak Yatim Athifah, Satu Pakaian Dipakai Sampai Leuceuk
Dari data yang dicatat oleh pengurus anak yatim Athifah, setidaknya terdapat 209 anak yatim yang berada di 7 desa di Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Dari data yang dicatat oleh pengurus anak yatim Athifah, setidaknya terdapat 209 anak yatim yang berada di 7 desa di Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bahkan jumlahnya akan jauh lebih besar jika semua terdata. Karena menurut penuturan Pengurus Athifah, Hj. Titin Hartini, yang beralamat di Kampung Cigangsa, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kurang lebih jumlahnya bisa mencapai 300-an, di 7 desa tersebut.

Mayoritas dari anak yatim itu kata Titin, mereka hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan ada kisah yang membuat pilu dari beberapa keluarga anak yatim yang pernah ditemuinya.

Baca Juga:Berhasil Ungkap Kasus Kriminal, Polres Banjar Dapat Penghargaan dari Wali KotaJalan Amblas, Akses Kendaraan Menuju Desa Sidamulih di Ciamis Terputus

Suatu hari Titin bersama jajaran pengurus Athifah, pernah mengunjungi salah satu keluarga anak yaitm ketika hendak mengabarkan adanya acara santunan yang akan digelar Athifah.

” Terus kita bilang bahwa seragam ini dipakai saja saat acara santunan nanti. Karena nanti juga akan mendapatkan uang santunan, ya nantinya uang santunan bisa digunakan untuk membeli pakaian saat lebaran,” kata Titin menceritakan saat menasihati orang tua anak yatim tersebut.

Tak hanya itu saja kata Titin, masih ada yang lebih membuat hatinya pilu ketika melaksanakan ascara santunan, Minggu (01/02/2020) kemarin.

Setelah ditanya, ternyata pakaian seragam yang diberikan itu memang digunakan sehari-hari. Karena anak itu hanya memiliki beberapa helai pakaian yang salah satunya seragam dari Athifah.

0 Komentar