GARUT – Seorang pemuda mondar mandir tidak menggunakan masker melalui posko penyekatan yang dijaga oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan BPBD di jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, (3/7/2021).
Pemuda itu seolah menantang dan tidak memperdulikan petugas yang sejak lama melirik pemuda tersebut.
Akhirnya setelah sekian kali, petugas pun memberhentikan pemuda tersebut dan memberikan sanksi yang tegas, yaitu dengan push up.
Baca Juga:PT KCIC Kooperatif, Siap Duduk Bersama Warga Bahas Isu LingkunganBek Italia Leonardo Spinazzola Cedera Parah
Tak berkutik di hadapan petugas, pemuda itupun menuruti melakukan sanksi tersebut. dia pun melakukan push up di jalan tepat di depan pos penyekatan.
Setelah mendapatkan sanksi pus up, pemuda itu juga mendapat arahan dari petugas Satpol PP agar menggunakan masker. Sebab jika pemuda itu tertular virus, bukan hanya dirinya yang menderita, tapi orang tua, saudara dan keluarga di rumah juga mendapatkan imbasnya.
Sementara itu Petugas Satpol PP yang ditemui di posko penyekatan, Gunawan menjelaskan, sudah ada 10 orang yang diberikan sanksi push up karena tidak menggunakan masker.
“Yang tidak memakai masker hari ini sudah 10 orang. Kami sudah tegaskan bahwa jika tidak menggunakan masker kami akan berikan sanksi push up,” ujarnya, Sabtu sore (3/7/2021).
Dari 10 orang yang mendapatkan sanksi itu, menurut Gunawan mereka sudah berulang kali melintas posko tanpa menggunakan masker. Oleh karena itu pihaknya pun bertindak tegas dengan memberikan sanksi.
“Kebanyakan yang tidak pakai masker itu roda dua, kalau roda empat kami pantau dari pagi sampai sekarang masih patuh pakai masker,” ujarnya. (fer)