Seorang Pemuda di Kecamatan Cigalontang Tewas Tergantung di Sebuah Gubuk

Seorang Pemuda di Kecamatan Cigalontang Tewas Tergantung di Sebuah Gubuk
Tim Inafis Polres Tasikmalaya dan tim kesehatan dari Puskesmas Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan olah TKP kasus dugaan gantung diri di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (31/1/2022). Foto:istimewa
0 Komentar

TASIKMALAYA – Seorang pemuda JU (24) di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk dan leher terikat tambang, Senin (31/1/2022) pukul 07.30.

Seorang saksi mata, SA Wahid (42) adalah orang yang pertama kali menemukan seorang pemuda Ju dalam keadaan tewas tergantung di gubuk dan leher terikat tambang.

Kapolsek Cigalontang, Iptu Tono Suherman mengatakan, pemuda Ju yang ditemukan tewas tergantung di gubuk dan leher terikat tambang, diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.

Baca Juga:Menko Airlangga : Labour20 Dalam Presidensi G20 Dorong Penuntasan Kemiskinan dan PengangguranSeorang Siswa MTs Negeri 2 Brebes Positif Covid-19

“Ya betul, ada korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri tadi pagi (Senin 31/1/2022,Red),” katanya kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dengan cara gantung diri, Tim dari Inafis Polres Tasikmalaya didampingi Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan  Cigalontang langsung melakukan pemeriksaan kepada jasad Ju.

Hasil pemeriksaan, kuat dugaan pemuda Ju meninggal akibat bunuh diri. Dengan ciri-ciri lidah keluar dan tergigit, keluar sperma dari penis serta keluar kotoran dari dubur.

“Ciri korban saat ditemukan mengenakan baju sebuah ormas, mengenakan celana jins,” kata Iptu Tono Suherman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai motif yang menyebabkan korban nekat bunuh diri dengan cara gantung diri. “Motifnya masih kita selidiki,” ujar dia.

Menurut Kapolsek Cigalontang, keluarga korban, yang diwakili oleh kakak korban, sampai saat ini menerima bahwa korban meninggal karena bunuh diri dan tidak ada unsur pidana selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban juga memiliki riwayat penyakit menahun,” kata Tono Suherman menjelaskan. (ujang nandar/radartasik.com)

0 Komentar