Seorang Guru di Desa Cilampuyang Batal Ngajar Akibat Tergelincir

Seorang Guru di Desa Cilampuyang Batal Ngajar Akibat Tergelincir
0 Komentar

GARUT – Jalan Cilawur Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, ditimpa longsoran tanah, Kamis (18/11/21). Longsor terjadi diduga karena curah hujan yang tinggi.

Sejumlah pengendara pun cukup kesulitan melintas di jalan Cilawur, bahkan ada diantaranya yang tergelincir terutama kendaraan roda dua.

Diantara pengendara yang tergelincir akibat jalan licin itu adalah seorang guru SDN Cilampuyang 3 saat melintasi jalan penuh lumpur tersebut. Guru itu pun batal untuk berangkat mengajar karena sekujur tubuhnya kotor.

Baca Juga:Ridwan Kamil Berpesan Pada Pengusaha untuk Kesejahteraan Buruh dan Harus AdilDKP Garut Edukasi Masyarakat Pentingnya Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Melihat insiden tersebut, warga Desa Cilampuyang bersama Anggota Laskar Indonesia Garut (LIG), melakukan pembersihan. Aksi gotong royong tersebut dikomadoi oleh Kepala Desa Cilampuyang Agus Samsudin dan Ketua DPC Laskar Indonesia Kecamatan Malangbong.

“ Kalau tidak dibersihkan dengan segera sudah ada warga masyarakat yang memakai roda dua tergelincir di jalan tersebut,” ujar Kades Cilampuyang, Kamis (18/11/21).

Di lokasi tersebut menurut Kades memang kerap ditimpa longsorna tanah ketika hujan deras. Terkadang longsoran tanah juga menutup saluran drainase dan gorong-gorong.

“ Ingin ada perhatian dari pemerintah supaya diperbaiki ya pakai TPT atau Kirmir,” harapnya.

Sementara Ketua Laskar Indonesia Kecamatan Malangbong, Jajang Sahidin meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Garut khususnya Dinas PUPR untuk segera melaksanakan normalisasi Jalan, Drainase dan gorong-gorong.

“Setiap tahun (setiap musim hujan) jiga kieu mudah-mudahan jadi perhatian Pemkab Garut berikut Dinas PUPR supaya segera dibangun saluran drainase dan normalisasi gorong-gorong,” ujarnya. (fit)

0 Komentar