Sekdis Dinkes Sebut Covid-19 dan Difteri Sama Bahayanya? Betulkah?

Sekdis Dinkes Kabupaten Garut dr Leli Yuliani
Sekdis Dinkes Kabupaten Garut dr Leli Yuliani
2 Komentar

Dikatakan Leli, untuk antisipasi, masyarakat yang pertama harus melengkapi status imunisasi pada anak-anak , kalau belum lengkap harus segera menghubungi pihak puskesmas, dan yang kedua harus hati-hati apabila ada gejala yang mengarah kepada difteri.

Adapun gejala difteri itu seperti nyeri tenggorokan, demam, bengkak di leher dan terutama ada membran putih di tenggorokan harus segera melapor ke puskesmas.

Di samping itu, harus menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker karena difteri bisa menular lewat percikan ludah, batuk, bersin dan juga penggunaan lewat alat makan yang sama.

Baca Juga:Wagub Uu Apresiasi Hasil Produk TEFA SMK Muhammadiyah 4 CileungsiOptimisme 2023! Simak Faktor Pendorong Keberlanjutan Kinerja Impresif BRI

“Nah itu harus segera melapor ke Puskesmas, dan juga di samping itu memang kita harus jaga jaga terhadap protokol kesehatan ya. Karena bakteri itu juga menular lewat percikan ludah, sehingga bisa menular lewat batuk, bersin kemudian berbicara, dan juga penggunaan alat makan bersama,itu juga harus hati – hati.. Begini covid-19 dan difteri sama bahayanya, makanya masyarakat harus hati hati”imbaunya. (Alle/radargarut.jabarekspres.com)

2 Komentar