Sekda Jabar Dorong Lembaga Penyiaran Tingkatkan Literasi Masyarakat Jabar 

Sekda Jabar Herman Suryatman menjadi pembicara utama pada kegiatan rangkaian Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda)
Sekda Jabar Herman Suryatman menjadi pembicara utama pada kegiatan rangkaian Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) Tahun 2024 di kampus FIKOM Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (3/6/2024).(Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar)
0 Komentar

SUMEDANG – Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menjadi pembicara utama pada kegiatan rangkaian Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) Tahun 2024 di Auditorium Pascasarjana FIKOM Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (3/6/2024). 

Herman menyampaikan, lembaga penyiaran berpengaruh besar dalam membentuk opini publik. Melalui lembaga penyiaran pula suatu informasi dapat disebarkan dengan cepat dan mencapai audiens yang luas. 

Herman berharap kepada lembaga penyiaran di Jabar bisa mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga:Hari Jadi Kabupaten Bogor, Bey Machmudin Berpesan Jaga Sinergi dan KolaborasiPemprov Jabar Jalin Kerja Sama dengan Balai Besar Guru Penggerak

Salah satu caranya kata Herman, yaitu dengan menyiarkan konten berkualitas sehingga bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan lebih jauh bisa membuat literasi masyarakat semakin baik. 

“Misalnya literate dalam penanganan stunting, pengangguran, bagaimana mitigasi bencana, menurunkan kemiskinan. Ini masalah pengetahuan sehingga harus diikhtiarkan dengan meningkatkan literasi,” ucap Herman Suryatman. 

Menurut Herman, Lembaga penyiaran juga bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi yang berbasis saintifik atau dengan pemerintah agar membuat konten yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat. 

“Kita susun desain kebijakan agar frekuensi kita sama. Ujung-ujungnya kesejahteraan masyarakat. (Lembaga penyiaran) satu suara dengan pemerintah dalam mencapai target pembangunan,” kata Herman. 

Lebih lanjut Herman menambahkan, lembaga penyiaran harus bergerak secara konkret dan membuat konten siar yang lebih substantif. 

Menurutnya, lembaga penyiaran merupakan suatu institusi yang strategis untuk menyosialisasikan berbagai pemahaman dan pengetahuan agar masyarakat bisa menolong kehidupannya sendiri sehingga bisa mandiri, berdikari, dan terbentuk masyarakat yang madani. 

“Hari Peyiaran Daerah tentu bukan formalistik, tapi ini substantif, bagaimana KPID mendorong agar lembaga-lembaga penyiaran lebih optimal lagi berkiprah dalam rangka menyejahterakan masyarakat,” ujar Herman. 

Baca Juga:Aduh, Jumlah Penerima BLT Dana Desa di Desa Leuwigoong BerkurangJumlah TPS di Desa Leuwigoong Berkurang Banyak Dibandingkan Pemilu Presiden

“Kami dari pemerintah siap mendukung melalui Dinas Kominfo dan tentu teman- teman KPID yang di depan dalam memonitor, menyiapkan regulasi, bahu-membahu memastikan semua lembaga penyiaran bisa lebih berkinerja terutama fokus membantu berbagai agenda-agenda prioritas di Jawa Barat,” ucapnya. 

“Kami imbau juga ke depan agar konten penyiarannya lebih berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Herman.

0 Komentar