Sebut Guru Makan Gaji Buta di Facebook, Warga Garut Dipolisikan

Sebut Guru Makan Gaji Buta di Facebook, Warga Garut Dipolisikan
0 Komentar

Akun Dede Iskandar kini sudah tak bisa ditemukan. Namun tangkapan layar status Dede Iskandar sudah menyebar di kalangan guru sejak pekan lalu.

Tak hanya guru dari Garut, namun perwakilan guru dari Tasikmalaya, Ciamis, hingga Bandung juga datang ke Gedung PGRI Garut.

Terpisah, Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, Yusup Satria Gautama, mengungkapkan, peristiwa ini seharusnya tidak terjadi di tengah para guru yang harus berjibaku lebih keras mendidik anak selama pandemi.

Baca Juga:Pelaku Musik di Ciamis Boleh Gelar Hiburan, Tapi Ada SyaratnyaKPK Periksa 9 Saksi dalam Dugaan Korupsi Infrastruktur di Dinas PU Kota Banjar

“Kita di sekolah bersama para guru terus mengajar anak didik semaksimal mungkin. Dengan upaya daring, menyiapkan bahan ajar yang lebih efektif melalui video dan banyak lagi. Ini demi anak-anak kita bisa terus mendapatkan ilmu. Dengan adanya kasus ini, kita bisa ambil pembelajaran. Misalnya kalau berbicara kebijaksanaan ya kita maafkan, tapi untuk pembelajaran proses hukum harus terus berlanjut. Kita (MKKS, red) apresiasi sekali dengan banyaknya dukungan dari PGRI, MGMP dan pihak lain yang datang ke Garut untuk penyelesaian masalah ini,” pungkas Yusup. (erf/RP)

Laman:

1 2
0 Komentar