Sebelum Ditusuk Bambu, Weni Sempat Dicekik

Sebelum Ditusuk Bambu, Weni Sempat Dicekik
?
0 Komentar

GARUT – Pelaku pembunuhan Weni Tania (21), D alias Japra (22) mengaku kalau aksi pembunuhan yang dilakukannya karena merasa cemburu. Di hadapan polisi dan wartawan, bahkan D mengaku menusukan sebilah bambu ke tubuh korban setelah sebelumnya ia terlebih dahulu mencekiknya.

D bercerita bahwa awalnya ia janjian dengan korban di sekitar lokasi penemuan jenazah Weni Tania di Kecamatan Sucinaraja pada Selasa (2/2) sore. Kedua sempat ngobrol berdua dan korban meminta balikan dengan pelaku karena sempat putus.

“Saya akhirnya mempertahankan hubungan. Saat saya tanya kalau dia selingkuh bagaimana, kata dia terserah saya saja,” ujarnya di Mapolres Garut, Senin (8/2).

Baca Juga:Weni Dibunuh Karena Kelihatan Chattingan di Medsosbjb e-Samsat, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan Bermotor

Saat tengah ngobrol-ngobrol dengan pacarnya, D tiba-tiba emosi karena menduga pacarnya selingkuh. Emosi itu muncul saat korban tengah memainkan HP dan diduga tengah chatting dengan laki-laki lain di media sosial.

Saat itu, D pun mengaku langsung berdiri dan bergerak ke belakang korban. Korban yang saat itu tengah memainkan HP langsung dicekik. “Sampai tidak bisa bernafas lalu saya lemparkan. Sesudah itu saya tusuk pakai bambu yang ada di kebun,” ucapnya.

D mengaku aksi pembunuhan tersebut ia lakukan pada Selasa (2/2) sore. Setelah melakukan aksi tersebut, D pun kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia mengaku tidak mengambil barang berharga milik korban.

Selain itu, D memastikan bahwa dirinya tidak mendorong korban ke dasar sungai walau sempat bertemu di atas bukitan. “Dia turun duluan ke bawah, saya nyusul pake motor,” katanya. (igo)

0 Komentar