SD di Tasikmalaya Rusak Tertimpa Pohon

SD di Tasikmalaya Rusak Tertimpa Pohon
Sekolah SD rusak tertimpa pohon (Iqbal Gojali)
0 Komentar

TASIK – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakibatkan pohon tumbang di Kampung Sukamaju, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Senin (03/02/2020). Pohon yang tumbang itu menimpa atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Cigorowong.

Berdasarkan
pantauan di lokasi kejadian, sejumlah warga dan guru SDN 3 Cigorowong tengah
membersihkan sisa pohon yang menimpa atap sekolah itu. Genting sekolah yang
berpotensi roboh juga diturunkan agar tak menimpa orang.

Salah satu warga
sekitar sekolah itu, Rositi (55) mengatakan bahwa peristiwa pohon tumbang itu
terjadi pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, hujan turun dengan
deras. “Tahu-tahu terdengar suara keras, pas dilihat ada pohon roboh
menimpa sekolah,” kata dia kepada wartawan.

Baca Juga:Bupati Ciamis: Pimpinan Harus Bisa Berkolaborasi dengan Atasan dan BawahanMengenal Euis Rohayati, Pedagang Tahu yang Jadi Polisi TB

Melihat kejadian
itu, Rositi menambahkan, warga sekitar langsung melaporkan ke pihak sekolah.
Setelah pihak sekolah datang, warga pun langsung melakukan kegiatan
gotong-royong untuk membersihkan sekolah.

Ia mengatakan,
SDN 3 Cigorowong masih digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Namun, saat kejadian proses KBM sudah selesai. Para siswa dan guru telah pulang
ke rumah masing-masing. Alhasil, kejadian itu tak menimbulkan korban.

“Alhamdulillah
sekolah sudah kosong, anak-anak pulang jam 12.30 WIB. Kalau masih ada anak-anak
mah, tidak tahu bagaimana,” kata dia.

Sementara itu,
Operator SDN 3 Cigorowong Aris Riswandi (30) mengatakan, akibat kejadian itu
atap dua ruang kelas, yaitu ruang kelas I dan kelas IV, di sekolahnya mengalami
kerusakan. Menurut dia, proses KBM untuk para siswa tak mungkin dilakukan
dengan kondisi kelas seperti. Namun, proses KBM harus terus dilaksanakan
keesokan harinya.

” Besok
tidak kita liburkan, tapi siswa di dua kelas ini kita gabungkan dulu dengan kelas
lainnya,” kata dia.

Berdasasarkan
pantauan di lapangan, kondisi SDN 3 Cigorowong sudah rusak cukup parah, bahkan
sebelum tertimpa pohon tumbang. Dua ruang kelas di sekolah itu ditopang kayu
pada bagian dalamnya agar tidak roboh.

Aris mengatakan,
kayu-kayu itu dipasang di dalam ruangan kelas secara swadaya oleh masyarakat
sekitar. Pasalnya, belum ada bantuan dari pemerintah untuk membenahi kondisi

0 Komentar