RADAR GARUT – Bacapres Ganjar Pranowo diskusi banyak hal dengan Prof. Rhenald Kasali Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kali ini Ganjar Pranowo yang mengunjungi Prof. Rhenald di ” Rumah Perubahan” milik Prof. Rhenald, seperti yang ditayangkan dalam channel youtube @Ganjar Pranowo.
Ganjar begitu terpesona dengan Rumah Perubahan milik Prof. Rhenald, bahkan Ganjar sempat bergurau dan bertanya apakah Rumah Perubahan ini ada hubungannya dengan Koalisi Perubahan (Anies Baswedan).
Baca Juga:Bupati Garut Ganti Nama Stadion Sepakbola RAA Adiwijaya Menjadi Stadion Dalem Bintangbank bjb Tebar Rewards untuk Pengguna DIGI dan DigiCash di Pentas Seni ABSTRAK VIII
Diskusi kedua tokoh itupun semakin luas hingga mengerucut pada satu tema yaitu masa depan anak muda dengan semakin majunya teknologi dunia saat ini, terutama dunia maya.
Mau dibawa kemanakah masa depan anak muda nanti. Dan kenapa banyak anak muda yang takut dengan masa depan.
Diskusi Ganjar Pranowo dengan Prof. Rhenald pun berjalan santai sambil menikmati mendoan, goreng singkong dan teh manis. Sesekali diskusi keduanya diselingi dengan candaan.
Namun kali ini, ada yang berbeda. Bukan Ganjar sebagai naraumber utama, namun Ganjar lah yang banyak bertanya tentang banyak hal kepada Prof. Rhenald.
Ganjar pun bertanya dengan majunya dunia maya saat ini, apakah itu berbahaya, bagi anak muda. Prof. Rhenald pun menjelaskan bahwa dunia maya sebetulnya banyak manfaatnya, namun apabila tidak didampingi pengawasan orang tua, maka dunia maya akan sangat berbahaya bagi anak-anak.
” Kalau orang tua tidak bisa mendampingi bisa jadi bahaya. Karena teknologi ini juga baik, banyak manfaatnya. Tapi juga bisa berbahaya karena dunia ini bisa ada manipulasi, ada hoax, ada penipuan di sana, ada bullying, bahkan psikologi sekarang bisa berubah jadi cyber psychology, karena 90 persen kehidupan manusia mayoritas di dunia ini sudah berpindah ke dunia maya,” jelas Prof. Rhenald.
Kendati demikian Prof. Rhenald juga mengatakan bahwa dunia maya banyak manfaatnya. Karena di sana ada ilmu pengetahuan, ada ekonomi, sains dan segala macam. Namun juga bisa menjadi sangat mengerikan.
Baca Juga:Konsep Ekonomi Anies, Pelaku Ekonomi Swasta Harus Makin TumbuhKades Banjarsari Mengajak Hamba Allah Bantu Pembangunan Ponpes Al Amanah, Warga Bangun Secara Swadaya
Yang terpenting dalam menyikapi dunia maya ini menurut Prof. Rhenald, salah satunya kita harus kritis. Misalnya ketika ada yang meminta identitas di dunia maya, maka kita harus kritis bertanya, untuk apakah identitas itu. Sehingga kita tidak sembarangan menyebarkan identitas sehingga disalahgunakan.