RadarPriangan.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menyatakan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif korona setelah menjalani tes kesehatan ada tiga orang. Saat ini ketiganya dirawat di RSUD Kota Bogor dan salah satunya adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Sementara satu orang lainnya adalah pejabat di Pemerintahan Kota Bogor. Sedangkan satu orang lainnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah dirawat sebelumnya.
Sementara Orang dalam pemantauan (ODP) meningkat signifikan. Dari awalnya 109 orang, saat ini menjadi 163 orang.
Baca Juga:Cegah Korona, di Pasar Ciamis Dipasang WestafelUstadz Abdul Somad Ikuti Fatwa MUI, Soal Salat Berjamaah di Masjid
Dilansir dari FIN (Grup RadarPriangan.com), Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Korona, Sri Nowo Retno mengatakan, dari jumlah 163 ODP, sebanyak 21 ODP sudah selesai menjalani pemantauan, sedangkan 142 ODP lainnya masih dalam pemantauan.
Sekitar 20 orang berstatus ODP menjalani tes kesehatan di rumah sakit di Kota Bogor, pada Sabtu hari ini.
Kemudian, warga Kota Bogor berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dari enam orang pada Jumat (20/03/2020) menjadi sembilan orang pada Sabtu. Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan sudah sembuh.
Sri Nowo Retno, menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) COVID-19, pada Jumat (20/03/2020). (wsa/fin/red)