Budi Ruswanto, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Madiun, memberikan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dan kesempatan belajar yang diberikan oleh Rutan Garut.
“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari Kepala Rutan Garut beserta jajaran. Diharapkan praktik-praktik baik yang telah dilaksanakan di sini dapat diimplementasikan di Lapas Madiun, terutama dalam hal pengelolaan dapur sehat dan inovasi pelayanan lainnya,” ungkap Budi.
Kunjungan studi tiru ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara kedua pihak. Diskusi tersebut mencakup berbagai topik, mulai dari pengelolaan dapur sehat, hingga upaya-upaya lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga:BPKH Limited Jalin Kerja Sama dengan Sidra Capital untuk Kelola Lima Hotel di Arab SaudiPutri Karlina Berkomitmen Hidupkan Kembali Garut Plaza
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antar instansi pemasyarakatan semakin kuat dan inovasi yang telah terbukti efektif di satu tempat dapat diadopsi oleh lembaga lain demi peningkatan kualitas layanan.
Kepala Rutan Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan standar pelayanan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
“Kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat. Kami berharap, selain berbagi praktik baik, ini juga menjadi kesempatan untuk saling belajar dan memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih manusiawi,” tutup Fahmi. (*)