Rutan Garut Terima Kunjungan Studi Tiru dari Lapas Madiun

istimewa
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menerima kunjungan studi tiru dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun pada Kamis, 10 Oktober 2024.
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menerima kunjungan studi tiru dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kunjungan ini dipimpin Budi Ruswanto, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Madiun bersama Nanda Satria, Kepala Seksi Perawatan Lapas Madiun, serta dua staf. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mempelajari pengelolaan Dapur Idaman yang ada di Rutan Garut.

Diketahui, dapur Idaman, yang baru saja diresmikan oleh Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Dr. Reynhard Silitonga pada akhir Agustus 2024 mengusung konsep dapur sehat sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada warga binaan. Inovasi dapur ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disajikan kepada warga binaan memenuhi standar kebersihan dan kesehatan, serta dikelola secara profesional.

Tim Lapas Madiun sangat antusias dalam mempelajari konsep dapur sehat tersebut. Mereka berharap dapat menerapkan praktik-praktik terbaik yang telah dilakukan di Rutan Garut ke Lapas Madiun.

Baca Juga:BPKH Limited Jalin Kerja Sama dengan Sidra Capital untuk Kelola Lima Hotel di Arab SaudiPutri Karlina Berkomitmen Hidupkan Kembali Garut Plaza

Selain itu, Rutan Garut juga berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2023, yang menjadi salah satu capaian penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Pencapaian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Lapas Madiun untuk belajar dari inovasi-inovasi yang telah diterapkan di Rutan Garut.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman menyambut baik kedatangan tim dari Lapas Madiun. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk berbagi praktik baik yang telah diterapkan di Rutan Garut.

“Kami sangat menghargai kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antar instansi pemasyarakatan. Semoga apa yang kami bagikan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Lapas Madiun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan,” ujar Fahmi.

Selama kunjungan, tim dari Lapas Madiun diajak untuk melihat langsung operasional Dapur Idaman, mulai dari proses pengolahan bahan makanan hingga penyajian kepada warga binaan. Mereka juga diajak untuk berdiskusi mengenai bagaimana Rutan Garut memastikan kebersihan dan kesehatan dalam pengelolaan dapur tersebut.

Selain itu, pembahasan juga mencakup inovasi-inovasi lain yang dilakukan di Rutan Garut, termasuk dalam hal manajemen dan tata kelola fasilitas untuk warga binaan.

0 Komentar