Fahmi menegaskan pentingnya integritas sebagai landasan utama dalam setiap aspek pelayanan publik.
“Kami di Rutan Garut berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Survei Penilaian Integritas dari KPK ini sangat membantu kami untuk memahami area yang rentan terhadap korupsi, sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat,” ujarnya, Rabu (25/9).
Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif seluruh pegawai dalam mengisi survei tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Baca Juga:SANTRI sebut Nomor Urut 2 di Pilkada Garut Simbol Kemenangan dan CintaPerlindungan Data Pribadi Bagian Integral dari Hak Asasi Manusia
“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran di Rutan Garut untuk mengisi survei ini dengan jujur dan tanpa tekanan. Pengisian yang objektif akan membantu kita semua dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fahmi menyatakan bahwa Rutan Garut akan terus berkoordinasi dengan KPK serta Inspektorat Jenderal Kemenkumham untuk memastikan survei ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang diharapkan.
“Kami sangat terbuka terhadap setiap evaluasi yang diberikan, karena ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Rutan Garut,” ungkapnya.
Fahmi berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh pegawai mengenai pentingnya integritas dan komitmen dalam pencegahan korupsi.
“Dengan adanya SPI, kita semua semakin sadar bahwa pencegahan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai abdi negara,” tutup Fahmi. (*)