Rutan Garut Gelar Kegiatan Belajar Fiqih, Warga Binaan Diajari Kitab Safinah

Istimewa
BELAJAR. Untuk meningkatkan pemahaman agama warga binaan, Rutan Kelas IIB Garut menggelar pesantren khusus untuk mendalami ilmu fiqih menggunakan kita Safinah (Safinatun Naja).
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada para warga binaannya. Untuk meningkatkan pemahaman agama warga binaan, Rutan Kelas IIB Garut menggelar pesantren khusus untuk mendalami ilmu fiqih menggunakan kita Safinah (Safinatun Naja).

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman menjelaskan bahwa pihaknya memang menggelar pesantren khusus warga binaan. Dalam kegiatan tersebut para warga binaan diarahkan untuk mempelajari ilmu agama, salah satunya fiqih dari kitab Safinah.

“Kegiatan pesantren khusus ini kami gelar setiap minggu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman agama dan memberikan manfaat spiritual bagi para warga binaan, terlebih pengetahuan tentang fiqih dalam ibadah sangatlah penting,” jelas Fahmi, Sabtu (31/8).

Baca Juga:Dapur Idaman Rutan Garut Diresmikan dalam Peresmian Revitalisasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan TimurGunung Papandayan Berstandar Nasional dalam Pengelolaan Pendakian

Diungkapkan Fahmi, dalam proses penyelenggaraan pesantren khusus itu pihaknya menggandeng Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut sebagai pembina.

“Oleh pihak Kemenag Garut, para warga binaan diberikan pembelajaran yang mendalam mengenai prinsip-prinsip fiqih yang tercantum dalam kitab Safinah, sebuah karya klasik dalam hukum Islam,” ungkapnya.

Diakuinya, selama proses pembelajaran itu para warga binaan diajak berdiskusi berbagai hal kaitan dengan fiqih sehari-hari. Selain itu juga para warga binaan diajak mendalami kaitan hukum fiqih yang relevan dengan kondisi saat ini.

Menurut Fahmi, apa yang dilakukan mendapat respon positif dari para warga binaan. Hal itu karena mereka merasa kembali bisa mengingat kembali apa yang sudah mereka pelajari sebelumnya sebelum menjadi warga binaan.

“Diharapkan, program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan agama mereka, tetapi juga memberikan dorongan positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

“Rutan Kelas IIB Garut, tentu berkomitmen untuk terus menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi para warga binaan, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan pembinaan,” pungkasnya. (*)

0 Komentar