Rumah Pak RT di Ciamis Perlu Bantuan Rehab, Ada 3 Keluarga Menghuni Rumah Reyot itu

Rumah Pak RT di Ciamis Perlu Bantuan Rehab, Ada 3 Keluarga Menghuni Rumah Reyot itu
Rumah Sunarman Ketua RT di Kabupaten Ciamis bolong-bolong karena air hujan
0 Komentar

RadarPriangan.com, CIAMIS – Rumah Sunarman (54) seorang Ketua RT di Kabupaten Ciamis, cukup mengkhawatirkan.

Rumah Ketua RT di Desa Sindangbarang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis itu hanya berukuran 5×7 meter persegi. Sementara yang menempati rumah ada tiga keluarga.

Totalnya ada delapan orang yang tinggal di rumah Sunarman. Mereka berdesak-desakan di rumah itu.

Baca Juga:Uniga Siap Laksanan Perkuliahan Jarak Jauh Lansia di Ciamis Hidup Sebatang Kara, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

Menurut pengakuan Sunarman, dia sudah tinggal 10 tahun di rumah yang sudah reyot tersebut. Sekarang ini kayu rumahnya sudah lapuk, atap rumahnya juga bocor. Jika turun hujan, mereka kerap direpotkan untuk menadah air hujan.

“Sudah lebih dari 10 tahun tinggal di sini dan keadaannya pun sudah begini ditakutkan rumah roboh,”katanya (3/9/2020).

Sunarman tak memiliki cukup biaya untuk merehab rumahnya itu. Penghasilannya sebagai buruh tani tak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan makan saja kadang sulit.

Sunarman pun mengaku selama ini sangat berharap ada bantuan semacam rutilahu dari pemerintah. Namun terkadang ada rasa malu, karena dia sebagai Ketua RT, takutnya dikira memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

” Memang saya ingin dapat rutilahu, tapi tidak mengajukan karena takut pandangan orang lain seperti apa, karena saya sebagai Ketua RT ,” katanya.

Kendati demikian, Sunarman bersyukur karena untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya ada dari bantuan PKH (program keluarga harapan). Itu sedikit meringankan beban hidup keluarganya.

Istri Sunarman, Esih mengatakan, tiga keluarga yang tinggal di rumahnya itu antara lain dia dan suaminya juga anaknya yang sudah berkeluarga ditambah neneknya. Jadi totalnya ada delapan orang.

Baca Juga:Bocah di Ciamis Keracunan Permen, Satu Orang Meregang NyawaSuasana Belajar Tatap Muka di SDN I Cigadung Kabupaten Kuningan, Guru dan Siswa Terapkan Protokol Kesehatan

“Kalau hujan suka kerepotan karena bocor dan takut roboh menimpa penghuni di dalamnya,” kata Esih.

Sementara menurut Sahripin (26) tetangga Sunarman mengatakan, pribadi Sunarman itu adalah orang yang jujur dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi.

Buktinya kata Sahripin, Sunarman lebih mengedepankan warga lain dalam hal bantuan rutilahu. Padahal bisa saja dia mengajukan dan meminta pemerintah desa setempat untuk memuluskan pengajuannya.

” Kami bersama warga lainnya mengajak sama-sama untuk memperbaiki rumah ketua RT tersebut dari dana donatur, namun dana tersebut belum cukup untuk menutupi semua kebutuhan. Semoga saja ada bantuan dari pemerintah ataupun donatur,” kata Sahripin. (Aldi/RP)

0 Komentar