Rinyati Nawawi Mantap Melangkah ke Gedung DPRD Garut Berbekal Ridho Suami, Ingin Perjuangkan Masalah Air

Rinyati Nawawi (tengah menggunakan pakaian kebaya) foto bersama dengan keluarga besar di Gedung DPRD Kabupaten
Rinyati Nawawi (tengah menggunakan pakaian kebaya) foto bersama dengan keluarga besar di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Selasa 13 Agustus 2024
0 Komentar

“ Kebetulan pas aku disuruh mewakili 30 persen keterwakilan perempuan itu dari dapil 6 belum ada gender (perempuan). Nah ada teman yang nganjurin melalui suami. Kalau sudah disuruh suami mah mesti taat ya, mesti patuh, takut uangnya dipotong,” ujarnya sambil tertawa.

Kendati demikian, Rinyati tentunya tidak mau meninggalkan kewajibannya sebagai istri. Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Rinyati juga tetap berusaha membagi waktu untuk melayani suami. Walaupun begitu, tentu Ia juga meminta maaf apabila ada waktu yang tersita Ketika jadi wakil rakyat.

“Kan saya insyaa Allah utamain keluarga, apalagi perempuan kan harus nurut ke suami yang terbaik. Mungkin ini jalan dari Allah, rido Allah rido suami juga buat perempuan kan ya. Mudah-mudahan ke depannya saya pertamanya niat pas dipercaya sama suami mesti ikut di pilihan pileg itu kata saya udah bissmillah,,” ujarnya.

Baca Juga:Penutupan Jalur Ramayana, Ketua Organda Garut Berharap Dibuka KembaliGhea Afrilia Anggota DPRD Garut Terpilih: di Dapil 5 Masih Banyak Jalan yang Buruk, Fasilitas Kesehatan Kurang

Rinyati juga meniatkan Ketika maju di pileg, agar bermanfaat bagi masyarakat banyak. Ia akan berusaha semaksimal mungkin, menunaikan kewajiban dengan baik.

“ Niat saya karena Allah, dalam hadits juga ada, sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi banyak orang. Insyaa Allah mudah-mudahan sisa hidup saya bermanfaat bagi banyak orang untuk ke depannya apalagi untuk dapil 6,” katanya.

Rinyati Akan Perjuangkan Masalah Air di Dapil 6

Rinyati membawa misi besar Ketika menjadi Anggota DPRD Garut. Ia akan memperjuangkan pengadaan sarana air bersih di dapil 6. Pasalnya di dapil 6 khususnya Kecamatan Pakenjeng masalah air menjadi persoalan utama masyarakat setempat. Masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih dan terkadang mencari sumber air yang jauh sekali.

Ia juga akan berjuang agar pengadaan bantuan sarana air bersih itu bisa merata. Pasalnya selama ini banyak bantuan yang diberikan pemerintah hanya dinikmati oleh segelintir orang dan yang mendapatkan bantuan itu orang yang sama.

Oleh karena itu, Ia berharap nantinya bisa ditempatkan di Komisi B yang sesuai dengan basic-nya sekaligus bisa memperjuangkan masalah air di dapil 6.

“ Mudah-mudahan sesuai komisi. Mudah-mudahan itu sama dengan keinginan atau basic saya, mudah-mudahan bisa. Saya pengen di komisi B tapi gak tahu ya,” ujarnya.

0 Komentar