Rindu Sekolah, Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi yang Digelar BPBD Provinsi Jabar

Rindu Sekolah, Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi yang Digelar BPBD Provinsi Jabar
0 Komentar

GARUT – Pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Garut atusias mengikuti Pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat yang digelar oleh BPBD Provinsi yang menyediakan 2000 vaksin setiap Harinya.

Kegiatan tersebut hari ini juga ditinjau langsung Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhan.

Sementara itu Bupati Garut menuturkan sentra vaksinasi ini merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga:Kades yang Baru Dilantik Disarankan Lakukan KonsolidasiWaduh, Warga yang Diduga Keracunan Sempat Ditolak Puskesmas

Vaksinasi ini bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu menuju herd immunity di bulan Desember.

“Tapi lebih penting lagi bahwa kita mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang menginginkan Pak Gubernur itu herd immunitynya di bulan Desember. Semoga ini menjadi bagian kita, ikhtiar kita, Covid bisa dilawan dengan ikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhan mengatakan, pihaknya saat ini juga tengah menyiapkan sentra vaksinasi yang tidak dibiayai dari pemerintah melainkan dari dunia usaha.

“Ke depan kami juga sedang menggalang sentra vaksinasi seperti ini, tetapi biaya sepenuhnya dari dunia usaha, sehingga tidak harus tergantung dari dana-dana pemerintah, vaksinnya tetep dari pemerintah, tenaga vaksinatornya dari pemerintah, tapi biaya penyelenggaraan dari dunia usaha yang disebut sentra vaksin silih tulungan,” ucap Dani.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi menuturkan, kegiatan ini sudah memenuhi protokol kesehatan, sehingga yang masuk ke tempat vaksin di batasi agar terhindar dari kerumunan.

“ Sebelumnya kita lakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu, apalagi untuk lansia, karena yang mempunyai riwayat penyakit itu tidak bisa di vaksin,” pungkasnya. (fit)

0 Komentar